Klub sepakbola raksasa liga Inggris Manchester United (MU) memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan daya saingnya dalam kompetisi domestik dan internasional. Bekerjasama dengan Manchester Metropolitan University, MU telah mengadopsi teknologi AI untuk menganalisis kekuatan tim secara lebih efisien selama pertandingan.
Langkah MU itu dimulai setahun yang lalu saat klub sepakat bermitra dengan universitas tersebut sebelum mendapatkan investasi senilai 1,3 miliar euro (sekitar Rp22,1 triliun) dari pemiliknya, Sir Jim Ratcliffle. Pengembangan teknologi AI ini dipimpin oleh Direktur Inovasi dan Teknologi MU, Richard Hawkins, serta Kepala Deputi MU, Andy O'Boyle.
Setelah proses penelitian, teknologi AI itu akan digunakan dalam pertandingan mendatang. Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi pelatih MU, Erik ten Hag, yang dapat menganalisis kekuatan tim secara real-time dan akurat selama pertandingan berlangsung. Teknologi AI itu memudahkan Erik ten Hag dalam membuat keputusan taktis seperti pergantian pemain dan penentuan strategi.
Direktur MU, John Murtough mengatakan kerjasama strategis ini memungkinkan MU mengembangkan riset dan inovasi tim yang dapat meningkatkan kinerja dan perkembangan jangka panjang, serta memberikan dukungan kepada para pemain.
"Kehadiran teknologi AI ini bertujuan untuk meraih prestasi juara, menjaga kenyamanan para pemain dan mencegah cedera, katanya.
Selain MU, klub Liga Jerman Bayern Muenchen, yang saat ini dilatih oleh Thomas Tuchel, juga dikabarkan mulai menerapkan teknologi AI serupa dalam strategi mereka.
Baca Juga: Tak Peduli Mahal, Bos Meta Borong Chip AI Nvidia Kembangkan AGI
Baca Juga: Daftar 10 Aplikasi AI Terfavorit Tahun Lalu, Chatbot ChatGPT Teratas
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR