Perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement Qiscus baru-baru ini melaporkan pencapaian selama tahun 2023 di mana salah satu fokusnya adalah artificial intelligence (AI).
CEO & Co-founder Qiscus, Delta Purna Widyangga mengatakan bahwa Qiscus mengalami pertumbuhan pendapatan 1,7 kali lebih besar dari tahun sebelumnya. Menangani 2 miliar pesan, Qiscus juga mencatatkan pertumbuhan percakapan sebesar 123% dan mampun memberikan kontribusi positif dalam kenaikan pendapatan klien hingga 90%.
Delta pun menyebutkan beberapa momen penting, seperti penyelenggaraan acara Conversa 3.0: Evolving into the Customer Centric Era, kemenangan penghargaan bergengsi dari TOP DIGITAL, semakin memperkuat posisi Qiscus sebagai pemimpin di industri teknologi.
Di tahun 2023, Qiscus juga menyoroti teknologi AI karena teknologi ini memberikan peluang baru dan meningkatkan kapabilitas bisnis. Contohnya, Qiscus menghadirkan inovasi hybrid-intelligence dalam Qiscus AI Assistant tahun lalu. Kini AI tidak hanya dianggap sebagai sebuah alat teknologi, tetapi sebagai elemen esensial yang memberikan nilai tambah dalam pengembangan solusi bisnis.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Delta mengatakan, Qiscus memandang positif lanskap AI bagi bisnis pada tahun 2024. Sesuai dengan yang dilaporkan oleh Euromonitor, AI akan memainkan peran dalam meningkatkan customer expectation (CX), yaitu pengolahan data untuk menghasilkan rekomendasi belanja yang lebih tepat, kampanye pemasaran yang lebih spesifik berdasarkan informasi pelanggan, dan sebagainya.
"Berada dalam era di mana responsiveness dan personalisasi menjadi kunci, AI memberikan kemampuan untuk memproses data secara cepat dan memberikan rekomendasi yang lebih relevan kepada pelanggan. Inovasi AI bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang unik dan tak terlupakan," tegas Delta Purna Widyangga.
Dengan mengusung kolaborasi AI dan CX, Qiscus memandang tahun 2024 secara optimis untuk mencapai misi mereka sebagai perusahaan teknologi kelas dunia. Saat ini, Qiscus telah melayani lebih dari 200 juta end users dan dipercaya oleh ribuan perusahaan dari 18 industri yang berbeda melalui beragam layanan messaging bisnis yang mencakup platform populer, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Email, Ticketing, dan sebagainya.
Baca juga: Samsung Garap Pesanan Perdana Chip 2nm untuk AI Accelerator
Baca juga: Qiscus Rilis Fitur Baru di Conversa 3.0, Gabungkan Omnichannel dan AI