Para ilmuwan Beijing Institute for General Artificial Intelligence (BIGAI) berhasil menciptakan bayi AI pertama di dunia yang bernama Tong Tong. Tong Tong, saat ini telah mencapai tingkat kemampuan seorang balita tetapi akan terus berkembang seiring waktu.
Tong Tong menawarkan perilaku emosional dan kognitif sebanding dengan anak manusia berusia tiga atau empat tahun. Tim peneliti BIGAI yakin bahwa dengan interaksi lebih lanjut dengan manusia, Tong Tong akan terus memperkaya keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilainya. Tong Tong memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri dan bahkan menunjukkan tingkat keterlibatan emosional yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kecerdasan buatan lainnya seperti dilansir Daily Mail.
Tong Tong memiliki kemampuab mengenali dan mengkomunikasikan berbagai emosi, seperti kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, serta merespons emosi orang lain dengan cepat, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Direktur BIGAI Zhu Songchun mengatakan Tong Tong harus mampu menyelesaikan beragam tugas dan menentukan tugas-tugas baru secara mandiri untuk mencapai tingkat AI yang lebih tinggi.
"Tong Tong harus serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia nyata dan berbagai keterampilan yang diperlukan," katanya.
Tong Tong diperkenalkan kepada publik dalam pameran teknologi kecerdasan buatan di Beijing pada akhir Januari 2024. Berbeda dengan robot AI, Tong Tong tidak memiliki bentuk fisik. Sebaliknya, Tong Tong hadir dan beroperasi dalam lingkungan virtual.
Baca Juga: Kini Perusahaan Pakai Solusi AI Aware Pantau Komunikasi Karyawan
Baca Juga: Gandeng Baidu, Lenovo Integrasikan Chatbot AI Ernie ke dalam HP