Google mengumumkan bahwa Google Meet dan Google Classroom akan segera terintegrasi dengan sejumlah platform pendidikan.
Akhir tahun ini, Google Meet akan terhubung dengan Canvas dan PowerSchool Schoology Learning. Dengan demikian, para guru dan siswa dapat melakukan pertemuan online langsung dari LMS Canvas dan PowerSchool Schoology Learning yang digunakan. Selain meningkatkan efisiensi, pendidik dapat menyelenggarakan kelas online dengan lebih mudah dan siswa dapat belajar dengan lebih fleksibel.
Sebelumnya, para pengajar pengguna Canvas telah menggunakan Google Assignments LTI 1.3. Melalui kemitraan Google dengan PowerSchool Schoology Learning, Google Assignments LTI 1.3 kini tersedia di Learning Management System (LMS) mereka juga. Aplikasi terintegrasi ini memungkinkan pendidik mendistribusikan tugas, menganalisis hasil belajar siswa, dan memberikan penilaian dengan lebih mudah dan efisien.
Selain itu, pengguna Chromebook juga akan bisa mengakses langsung Google Classroom di layar utama. Google mengeklaim, para siswa akan lebih mudah melihat tugas secara langsung dan dapat memulai waktu belajar lebih cepat.
Kemudahan dan kecepatan mempersiapkan kelas juga ditawarkan Google untuk para pengajar dengan integrasi Google Classroom dengan mitra sistem informasi siswa (SIS) OneRoster. Integrasi ini memungkinkan pendidik mengekspor nilai dari Classroom ke buku nilai SIS dan mengatur kelas dengan mitra OneRoster SIS lainnya, seperti Aspen, Infinite Campus, Skyward, dan PowerSchool.
Dengan integrasi, Google menjanjikan waktu pengerjaan tugas administrasi yang lebih singkat sehingga memungkinkan pendidik lebih fokus pada sesi mengajar.
Google juga menjanjikan ketersediaan App Hub dalam lebih dari 10 bahasa pada akhir tahun ini. Pendidik dapat melihat aplikasi, add-on, dan sistem informasi siswa yang relevan dan terintegrasi dengan Chromebook dan Google Workspace. Hal ini termasuk add-on baru dari mitra Google, seperti Kami, Quizizz, dan Boom Learning.
Mitra baru seperti Bloxels, Padlet, ThinkLink, SnapType, dan Texthelp juga akan hadir dalam program lisensi aplikasi Google. Para mitra baru dihadirkan Google untuk memudahkan admin mengelola dan menyediakan aplikasi pilihan yang dapat diatur langsung dari konsol Google Admin.
Google juga mengundang para pengembang untuk membuat dan mendaftarkan add-on mereka untuk Google Classroom melalui form pendaftaran ini.
Semua fitur baru dirancang untuk memberikan dukungan kepada pendidik juga siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan belajar masa kini. Google juga telah bekerja sama dengan jutaan pendidik untuk memahami cara terbaik membawa teknologi AI ke dalam ruang kelas.
Baca juga: Google Luncurkan Layanan Berbayar Google One AI Premium, Ini Fiturnya