Lenovo mengembangkan sistem operasi terbaru yang mengusung teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sekaligus menandakan dorongan besar Lenovo dalam teknologi cerdas. Pada acara CES 2024, tokoh utama Lenovo, Liu Jun, mengumumkan pembatalan rencana peluncuran AI OS mereka tahun ini, menunjukkan komitmen Lenovo untuk memimpin dalam teknologi pintar.
Lenovo juga menetapkan fokusnya pada pengembangan OS AI yang berorientasi pada PC dan asisten pribadi. Tujuan Lenovo adalah membuat komputer dan perangkat menjadi lebih cerdas dalam memahami kebutuhan pengguna dengan bahasa alami, tanpa perlu penjelasan detail. Perangkat PC AI pertama dari Lenovo dijadwalkan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini, dirancang untuk menjadi intuitif dan memahami maksud pengguna. Lenovo menekankan pentingnya privasi dan keamanan pengguna dalam perangkat cerdas buatannya.
Lenovo tidak hanya menghadirkan perangkat yang canggih, tetapi juga berusaha membangun ekosistem AI PC yang komprehensif. Langkah itu merupakan revolusi dalam teknologi sehari-hari, bukan sekadar tentang produk yang inovatif, tetapi juga tentang transformasi cara kerja teknologi dalam kehidupan kita seperti dikutip Gizmochina.
Proyek AI OS dari Lenovo memiliki potensi untuk bersaing dengan Microsoft Windows 11 dan mengubah lanskap industri teknologi. Inisiatif ini menandai langkah penting dalam menghadirkan teknologi yang lebih cerdas dan terintegrasi dalam kehidupan kita.
Baca Juga: AS Putuskan Semua Karya Buatan AI Tak Bisa Dapatkan Hak Paten
Baca Juga: Apa saja Keunggulan Layanan Berbayar Model AI Gemini Advanced?