Find Us On Social Media :

Duh, Hacker Kini Gunakan ChatGPT untuk Meningkatkan Serangan Siber

By Rafki Fachrizal, Jumat, 16 Februari 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi Hacker.

Meskipun penggunaan AI dalam serangan siber saat ini masih terbatas, Microsoft memperingatkan akan adanya kasus-kasus penggunaan di masa depan seperti peniruan suara.

"Penipuan yang didukung oleh AI adalah masalah penting lainnya. Sintesis suara adalah salah satu contohnya, di mana sampel suara selama tiga detik dapat melatih sebuah model untuk terdengar seperti orang lain," kata Microsoft. "Bahkan sesuatu yang tidak berbahaya seperti sapaan pesan suara Anda bisa digunakan untuk mendapatkan sampel yang cukup,” tambahnya.

Diketahui, Microsoft saat ini sedang membangun Security Copilot, asisten AI baru yang dirancang untuk para profesional keamanan siber untuk mengidentifikasi pelanggaran dan lebih memahami sejumlah besar sinyal dan data yang dihasilkan melalui tools keamanan siber setiap hari.

Raksasa perangkat lunak ini juga merombak keamanan perangkat lunaknya setelah serangan besar terhadap cloud Azure dan bahkan peretas Rusia yang memata-matai para eksekutif Microsoft.

Baca Juga: China Tangkap Grup Hacker yang Kembangkan Malware Pakai ChatGPT