Find Us On Social Media :

Teknologi AI Nokia ini Tingkatkan Produktivitas Komunikasi di Industri

By Adam Rizal, Minggu, 18 Februari 2024 | 09:30 WIB

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence).

Nokia memamerkan teknologi MX Workmate yang berbasis teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas komunikasi di lingkungan industri. Berbeda dengan alat AI umum seperti ChatGPT, Copilot, atau Gemini.

Sebagai informasi, Nokia yang dibahas di sini bukanlah merek smartphone yang telah diakuisisi oleh HMD Global, melainkan perusahaan telekomunikasi yang masih aktif hingga saat ini. Nokia mengembangkan MX Workmate berdasarkan model bahasa besar (LLM) untuk menghasilkan teks mirip manusia dan memberikan peringatan data real-time, termasuk peringatan kondisi mesin.

Alat AI MX Workmate merupakan pengembangan dari teknologi komunikasi Nokia yang sudah ada dan digunakan oleh klien industri. Alat AI Nokia itu membantu pekerja dalam memahami data dari sensor dan meningkatkan produktivitas di lingkungan industri. Beberapa fiturnya masih dalam pengembangan untuk meningkatkan akurasi dan mencegah "halusinasi AI", di mana informasi yang diberikan AI terkesan meyakinkan tetapi sebenarnya salah.

Stephane Daeuble (Kepala Pemasaran Solusi Enterprise di Nokia) menyoroti pentingnya akurasi, kejelasan, penelusuran, dan moderasi dalam pengembangan alat AI. "Saat ini alat AI  masih memerlukan intervensi manusia untuk meningkatkan pembelajaran sistem AI," katanya.

Teknologi 4G dan 5G dari Nokia banyak digunakan untuk komunikasi internal di lingkungan industri, yang terhubung dengan data dari sensor mesin. Implementasi alat AI ini diperkirakan akan memakan waktu satu hingga satu setengah tahun.

Ubah Jaringan Pakai Suara

Nokia mengambil langkah besar dalam membuat jaringan otonom. Hari ini, Nokia Bell Labs mengumumkan terobosan penelitian pertama di industry Natural-Language Networks yang akan memungkinkan jaringan untuk dioperasikan melalui perintah ucapan atau teks. 

Jaringan ini akan memahami maksud pengguna dan memiliki kecerdasan untuk bertindak secara otonom. Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya pada Brooklyn 6G Summit, 31 Oktober–2 November 2023, di Brooklyn, New York.

Natural-Language Networks akan menghilangkan kerumitan manajemen jaringan, sekaligus merespons secara cepat kebutuhan pengguna. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), jaringan ini akan memungkinkan penyedia layanan untuk memberikan dan memelihara konfigurasi jaringan yang ideal untuk seap pelanggan saat diminta.

Selain itu, Natural-Language Network terus belajar dari setiap langkahnya, mengoptimalkan jaringan dengan setiap langkah berikutnya. Seiring bertambahnya pengetahuan, Natural-Language Network mampu memenuhi kebutuhan layanan dan aplikasi, serta beradaptasi tanpa campur tangan manusia.

Csaba Vulkan (Research Leader Network Systems Automation Nokia Bell Labs) mengatakan Operator tidak perlu mendalami lagi istilah teknis atau deskripsi API yang kompleks saat mengonfigurasi jaringan. Sebaliknya, pernyataan sederhana seperti 'Optimize the network at X location for Y service' akan berfungsi. 

"Permintaan tersebut dapat digunakan untuk mengonfigurasi jaringan nirkabel di pabrik untuk otomasasi robot atau mengoptimalkan jaringan di konser untuk mengunggah rangkaian konten media sosial," ujarnya.

Natural-Language Network adalah komponen dari inisiatif penelitian Nokia Bell Labs yang disebut UNEXT. Dinamai setelah UNIX, sistem operasi (OS) legendaris yang ditemukan oleh Bell Labs, UNEXT akan mendefinisikan kembali perangkat lunak dan sistem jaringan dengan cara yang sama seperti UNIX membentuk kembali komputasi. 

UNEXT akan membuat proses integrasi apa pun dengan jaringan menjadi tugas yang sederhana dengan mengubah jaringan itu sendiri menjadi OS. Azimeh Sefidcon (Head of Network Systems and Security Research, Nokia Bell Labs) mengatakan Natural-Language Networks menggambarkan salah satu dari banyak kemampuan UNEXT. 

"UNEXT bertujuan untuk mengurangi kerumitan manajemen jaringan serta memperluas jangkauan sistem jaringan dengan menghilangkan hambatan yang menghalangi sistem tersebut untuk dapat saling beroperasi," katanya.

Baca Juga: PHK Karyawan, Kini Mozilla Fokus Garap Solusi dan Bisnis Teknologi AI

 Baca Juga: Model AI Google Gemini 1.5 Pro Tawarkan Performa dan Efisensi Tinggi