Find Us On Social Media :

Eezee Gandeng Schneider Electric Hadirkan Solusi e-Procurement

By Rafki Fachrizal, Rabu, 21 Februari 2024 | 10:45 WIB

Perjanjian kerja sama Eezee dan Schneider Electric.

Platform marketplace MRO (Maintenance, Repair & Operation) & business supplies, Eezee, baru-baru ini mengumumkan kerja samanya dengan Schneider Electric Indonesia.

Kemitraan itu bertujuan meningkatkan aksesibilitas, memperbanyak pilihan kanal dan merampingkan proses pengadaan produk dan solusi kelistrikan Schneider Electric bagi para pelanggannya di segmen korporasi.

Schneider Electric menjadi mitra enterprise besar pertama Eezee di Indonesia dan sekaligus menandai ekspansi bisnisnya secara resmi di wilayah ini.

Kerja sama keduanya diharapkan dapat memberikan solusi inovatif bagi pelaku usaha dalam pengadopsian digitalisasi proses pengadaaan (e-procurement) di Indonesia.

Kolaborasi antara Eezee dan Schneider Electric diharapkan dapat memberikan solusi inovatif bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam mengadopsi digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa.

Hal ini akan membantu pelanggan meningkatkan efisiensi proses pengadaan hingga 10 kali lebih cepat dan menghemat biaya rata-rata 8%-12% dibandingkan dengan proses offline biasa.

Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Logan Tan, CEO & Co-Founder Eezee dan Donald Situmorang, Digital Sales Director of Schneider Electric Indonesia di Kantor Schneider Electric Indonesia, Cibis Nine, Jakarta Selatan. 

Kegiatan pengadaan barang di korporasi kerap kali menjadi kegiatan yang menguras tenaga, waktu bahkan biaya.

Survei Topline Strategy Group terhadap 241 profesional pengadaan dan pembiayaan di lebih dari 200 perusahaan di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa ketidakefisienan dalam proses pengadaan dapat merugikan perusahaan-perusahaan tersebut hingga US$1,5 miliar dan 32 juta jam kerja per tahun.

Digitalisasi proses pengadaan diyakini menjadi solusi efektif dan makin diminati oleh pelaku usaha di seluruh dunia. 

Dalam hasil survei yang dilakukan PwC menunjukkan 77 persen dari 800 profesional departemen pengadaan di 64 negara mengatakan sudah mulai bertransisi ke sistem digital di departemen pengadaan, dan akan  meningkatkan investasinya dalam transformasi digital.

Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan merampingkan proses, meningkatkan transparansi, keterlacakan (traceability), dan menghemat biaya.  

“Eezee menyediakan marketplace yang memungkinkan pelaku bisnis dan perusahaan membeli produk alat kantor hingga peralatan keselamatan dan industri melalui platform digital yang lebih praktis, dan efisien,” kata Logan Tan, CEO & Co-Founder Eezee.