Meizu, perusahaan teknologi asal China menyerah jualan HP yang tidak kunjung laku karena kalah bersaing dengan para kompetitor yang menawarkan harga terjangkau dan spesifikasi gahar. Tak patah arang, kini Meizu mencoba peruntungannya jualan produk dan solusi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Meizu mengumumkan rencana bisnisnya 'all in AI' selama tiga tahun ke depan. Meizu akan mengembangkan perangkat dan sistem operasi seluler khusus untuk semua model bahasa besar (LLM), termasuk kerja sama dengan Microsoft dan OpenAI.
Meizu akan membangun ekosistem terbuka bagi perangkat AI untuk mendukung penyedia LLM global, termasuk OpenAI, guna mendorong inovasi dan pengembangan AI lebih lanjut. Langkah itu sejalan dengan tren di industri, di mana vendor smartphone lainnya seperti Samsung dan Oppo juga mulai merambah ke ranah AI dengan fitur-fitur seperti Galaxy AI dan AndesGPT seperti dikutip SCMP.
Analisis dari Counterpoint juga menunjukkan bahwa fitur AI telah menjadi bagian penting dalam smartphone baru-baru ini, dengan prospek penggunaannya meliputi konten personalisasi, asisten digital yang lebih cerdas, rekomendasi unik, dan lain sebagainya. Hal ini menandakan bahwa ke depannya, teknologi AI akan semakin mendominasi dalam industri smartphone.
SCMP mengutip surat internal dari pendiri dan chief executive Tony Chen Mingyong, mengungkapkan perusahaan tengah mengembangkan model LLM sendiri bernama AndesGPT. Chen menambahkan pihaknya akan berfokus pada lebih banyak sumber daya AI. Termasuk dengan mendirikan pusat khusus AI.
"Kemungkinan penggunaan mencakup pembuatan konten yang dipersonalisasi, asisten digital lebih cerdas dengan kepribadian dan gaya yang lebih unik, rekomendasi unik, dan sebagainya," kata penelitian Counterpoint, Peter Richardson.
Baca Juga: Saingi NVIDIA, SoftBank Bakal Bangun Pabrik Chip AI Rp1.5 Triliun
Baca Juga: OpenAI Blokir Hacker Berbahaya China dkk yang Salahgunakan ChatGPT