Find Us On Social Media :

CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan! Ini Tips Hadirkan Sistem Keamanan Terintegrasi

By Rafki Fachrizal, Kamis, 22 Februari 2024 | 13:15 WIB

Ilustrasi CCTV.

Peningkatan keamanan di beberapa tempat umum termasuk industri, perusahaan, maupun fasilitas masyarakat pada umumnya dilengkapi dengan sistem CCTV untuk meningkatkan keamanan di lingkungannya selain menggunakan jasa tenaga Satuan Pengamanan (Satpam).

Namun, keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan. CCTV memiliki kelemahan untuk mencegah kejahatan hingga kekerasan yang terjadi tanpa perencanaan.

Bahkan, kelemahan CCTV lainnya adalah tak jarang rekaman pada CCTV bisa dianggap direkayasa.

Berkaca dari kasus tewas tenggelamnya seorang anak di kolam renang yang ramai di pemberitaan beberapa waktu lalu, nyatanya tidak ada respons darurat tepat setelah kejadian berlangsung.

Hal ini menunjukkan terbatasnya kemampuan CCTV dalam mencegah kejahatan. Perlu adanya kelengkapan sistem keamanan di berbagai tempat, tak sekedar mengandalkan CCTV.

Mengutip pernyataan pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, CCTV dianggap belum cukup menjadi alat bukti mencegah kejahatan. Oleh karena itu, kelengkapan system keamanan sangat dibutuhkan.

Menanggapi hal tersebut, Deputy CEO & Transformation Nawakara Satria Djaya Najamuddin menjelaskan pentingnya security assessment dan juga keamanan yang terintegrasi di lapangan agar mampu menjaga hal-hal yang tidak diinginkan pada suatu proses pengamanan.

“Kelengkapan sistem keamanan sangat penting diterapkan di berbagai lokasi agar pencegahan kejahatan dapat dilakukan secara menyeluruh. Karena itu, security assessment menjadi poin awal penentu yang sangat penting dalam memberikan sebuah solusi keamanan yang terintegrasi dan fit for purpose,” jelas Satria Djaya.

Melalui security assessment, menurut Satria sebuah perusahaan ataupun tempat pengamanan lain bisa mendapatkan gambaran tingkatan vulnerabilities keamanan dalam suatu proses pengamanan.

“Teknologi keamanan sendiri membutuhkan sistem pengamanan yang terintegrasi antara petugas keamanan (physical) dan juga inovasi sistem digital yang handal. Bukan hanya dalam hal guarding, melainkan pengetahuan tentang pengoperasian technology security, response yang cepat dan tepat, sistem monitoring yang up-to-date dengan current technology, serta pengetahuan dan pengalaman dalam mendeteksi, mencegah, serta memperlambat resiko keamanan agar manusia dan aset bisa terproteksi,” lanjut Satria.

Ilustrasi Pemantauan CCTV.

Lebih lanjut, setidaknya ada beberapa unsur di dalam Security Measure & Devices yang dapat mendukung CCTV dan menerapkan Integrated Security Solutions untuk mengantisipasi berbagai kejahatan di berbagai tempat, antara lain:

1. Penentuan pemasangan CCTV