Find Us On Social Media :

IBM: Pencurian Identitas Makin Marak, Waspadai Serangan Berbasis AI

By Liana Threestayanti, Jumat, 23 Februari 2024 | 15:45 WIB

IBM merilis laporan tahunan X-Force Threat Intelligence Index yang menyoroti krisis global eksploitasi identitas pengguna oleh penjahat siber.

Hal ini, menurut Roy Kosasih, menandakan perlunya pendekatan holistik terhadap keamanan di era AI generatif, sebagaimana diuraikan dalam laporan IBM Framework for Securing Generative AI.

Asia Pasifik dan Sektor Manufaktur Paling Diincar

Inilah beberapa temuan spesifik untuk kawasan Asia Pasifik:

Untuk mengatasi masalah keamanan ini, IBM X-Force memberikan tiga rekomendasi, yaitu mengurangi radius kerentanan, melakukan stress-test di lingkungan perusahaan dan menyiapkan rencana incident response, dan mengadopsi AI dengan cara-cara yang aman.

Laporan X-Force Threat Intelligence Index disusun berdasarkan pengamatan dan pemantauan terhadap lebih dari 150 miliar insiden keamanan per hari di lebih dari 130 negara. Data juga dikumpulkan dan dianalisis dari berbagai sumber, termasuk IBM X-Force Threat Intelligence, Incident Response, X-Force Red, dan IBM Managed Security Services. Data yang disediakan oleh Red Hat Insights dan Intezer ikut berkontribusi pada laporan 2024.

Baca juga: Cegah Peretasan, Google Kenalkan Sistem Pertahanan Siber Berbasis AI

Baca juga: Pemerintah Kaji Penggunaan Teknologi AI di Lembaga Pendidikan