Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia (KEMENKOPUKM) menargetkan 30 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital pada 2024. Langkah ini selaras dengan upaya meningkatkan daya saing pasar yang dapat berimbas positif pada sumbangsih Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Kenyataannya, banyak UMKM tersebut masih menghadapi tantangan besar dalam mengelola transaksi dan akuntansi bisnis mereka secara efektif. Penyebabnya karena akses yang terbatas ke alat keuangan digital untuk membantu mereka. Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2020, sekitar 50% UMKM di Indonesia mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan, termasuk akuntansi dan manajemen kas.
Berangkat dari masalah ini, Paper.id & Accurate Indonesia sepakat untuk berkolaborasi. Melalui sinergi ini, pebisnis dapat memanfaatkan keunggulan fitur dari Paper.id dan Accurate Indonesia, mulai dari penagihan, pembayaran, hingga pembukuan, tanpa perlu beralih antar platform.
Yosia Sugialam, CEO & Co-founder Paper.id, menyatakan bahwa tandem Paper.id dan Accurate Indonesia bisa memberikan solusi otomatis yang lengkap buat para pelaku bisnis di Indonesia. Baik dari penagihan, pembayaran, biaya, sampai ke laporan dan akuntansi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yosep Stephen, CEO Accurate Indonesia, "Melalui kolaborasi dengan Paper.id, kami percaya UMKM di Indonesia dapat semakin mudah dalam melakukan digitalisasi bisnis secara end-to-end. Hadirnya solusi terintegrasi untuk pencatatan transaksi dan pembukuan ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus pada strategi yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis."
Dalam kolaborasi ini, Paper.id berperan membuat invoice, pengiriman dan penagihan yang terhubung ke lebih 30 metode pembayaran yang bebas dipilih oleh buyer, termasuk kartu kredit untuk mendapatkan tambahan tempo tanpa harus disediakan oleh supplier. Ini juga dapat digunakan oleh pengguna saat membayar supplier. Lebih lanjut, fitur rekonsiliasi pembayaran otomatis dari Paper.id memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan akurat.
Sementara itu, layanan Accurate Indonesia melengkapi dari sisi akuntansi dan proses bisnis keseluruhan, mulai dari pembukuan otomatis, pengelolaan stok, perhitungan pajak, hingga 200 lebih laporan bisnis dan keuangan yang dapat dihasilkan dalam hitungan detik. Adanya fitur multi cabang juga dapat membantu pebisnis mengelola dan melihat laporan keuangan seluruh cabangnya kapan pun mereka butuhkan.
"Kolaborasi dengan Paper.id sangatlah sejalan dengan visi kami untuk membantu pebisnis Indonesia berkembang dengan mudah dan cepat melalui teknologi. Kami percaya kerjasama ini dapat mendukung percepatan digitalisasi bisnis serta meningkatkan pertumbuhan bisnis di Indonesia," jelas Yosep.
Penggunaan yang mudah dan efisien dengan adanya kolaborasi ini bukan hanya mempermudah proses administrasi keuangan, tetapi juga memberikan UMKM kesempatan untuk fokus dalam pengembangan bisnis lewat akses platform digital yang mempermudah operasional bisnis mereka.
Baca Juga: Dongkrak Layanan, Fox Logger Terapkan e-Invoice dari Paper.id
Baca Juga: Paper.id Ulas Tren Marketing 2024, Ada AI dan Hiper Personalisasi