Find Us On Social Media :

Fokus Garap Pasar Premium, Samsung Sukses Rajai Pasar TV di Dunia

By Adam Rizal, Selasa, 5 Maret 2024 | 14:05 WIB

Ilustrasi nonton smart TV Samsung Crystal UHD 4K lewat layanan fixed broadband

Samsung Electronics mendominasi pasar  TV global dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai merk pasar TV global terpopuler selama 18 tahun berturut-turut sebagai merek paling diminati. Samsung baru saja mengumumkan dominasinya di pasar TV global, dengan pangsa pasar mencapai 30,1 persen pada tahun 2023, seperti yang dilaporkan oleh firma riset pasar Omdia.

Keberhasilan Samsung ini diyakini berasal dari strategi fokusnya pada kategori TV premium dan layar besar, dengan memperkenalkan model QLED dan OLED terkini. Jajaran TV QLED yang diperkenalkan sejak 2017 telah mencatat penjualan kumulatif lebih dari 40 juta unit, dengan 8,31 juta unit terjual hanya pada tahun 2023.

Pasar TV besar, terutama yang berukuran di atas 75 inci dan memiliki harga di atas US$ 2.500, semakin dikuasai oleh Samsung. Perusahaan ini memperkuat posisinya dengan memegang pangsa pasar 60,5% untuk penjualan TV premium di atas US$ 2.500. Di segmen TV berukuran di atas 75 inci, Samsung meraih pangsa pasar sebesar 33,9%. Bahkan, model TV Samsung berukuran 98 inci menjadi yang paling diminati, sementara TV dengan ukuran lebih dari 90 inci mencatat pangsa pasar 30,4%.

Kesuksesan Samsung juga terlihat dari penjualan jajaran TV OLED terbarunya, yang mencatatkan 1,01 juta unit terjual di tahun 2023 dengan pangsa pasar 22,7%. Perusahaan ini optimis bahwa pangsa pasar OLED Samsung akan terus meningkat pada tahun 2024.

Rajai Pasar HP di Indonesia

Firma riset International Data Corporation (IDC) melaporkan pangsa pasar smartphone di Indonesia pada 2023 yang turun 1,2 persen atau 34,6 juta unit dari tahun sebelumnya. Penurunan itu disebabkan oleh melemahnya permintaan dan daya beli di pasar, terutama pada pertengahan kuartal 2023.

Samsung memimpin pasar dengan 20 persen pangsa pasar, diikuti oleh Oppo dan Vivo masing-masing dengan 19,1 persen dan 16,2 persen. Xiaomi dan Transsion menduduki posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 14,8 persen dan 13,1 persen. Sementara itu, vendor lainnya memiliki 16,7 persen pangsa pasar.

Meskipun terjadi penurunan secara keseluruhan, segmen smartphone harga tinggi (lebih dari Rp 9 juta) mengalami pertumbuhan sebesar 78 persen, dengan dominasi oleh Apple dan Samsung. Namun, segmen HP kelas menengah mengalami penurunan 14,9 persen, sementara segmen HP kelas bawah mengalami stagnasi setelah turun 19,9 persen pada tahun sebelumnya. Segmen HP 5G juga mengalami pertumbuhan sebesar 31,5 persen, dengan dominasi oleh Samsung.

Pada kuartal IV-2023, terjadi peningkatan pengiriman sebesar 6,1 persen dibanding periode yang sama di tahun 2022, dengan total 9 juta unit smartphone yang dikirim ke Indonesia. IDC memperkirakan pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia akan terus terjadi pada tahun 2024, meskipun lambat, dengan potensi hambatan dari ketidakstabilan politik dan ekonomi serta siklus penggantian HP yang lebih panjang.

Sementara itu, HP Transsion mengalami peningkatan pertumbuhan YoY sebesar 38,9 persen. Meski pasar smartphone di Indonesia secara keseluruhan pada 2023 masih lesu, terdapat tren positif yang terjadi. Riset IDC menunjukkan segmen smartphone harga tinggi (lebih dari Rp 9 juta) mengalami pertumbuhan YoY 78 persen, dengan didominasi oleh Apple dan Samsung.

Tren positif pasar smartphone di Indonesia juga tercatat pada kuartal IV-2023. Pada kuartal tersebut, terdapat 9 juta unit smartphone yang berhasil dikirim ke Indonesia. Angka itu meningkat 6,1 persen dari periode yang sama di tahun 2022.

IDC memperkirakan pasar smartphone di Indonesia akan terus tumbuh pada 2024, meski kecil. IDC melihat hambatan pertumbuhan pasar di tahun ini bakal datang dari berbagai berbagai faktor seperti ketidakstabilan kondisi politik dan ekonomi. 

“Ketidakpastian dari pemerintahan baru ditambah ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi global akan terus menjadi hambatan,” kata Vanessa Aurellia, Associate Market Analys IDC Indonesia, dikutip dari laman resmi IDC.

Selain itu, Vanessa juga melihat jika tahun ini bakal terdapat perubahan pasar smartphone seperti adanya siklus penggantian HP yang lebih lama dan peningkatan pangsa segmen smartphone dengan harga lebih tinggi.

Baca Juga: Adobe Kenalkan Project Music GenAI, Ubah Teks-ke-Musik Pakai AI

 Baca Juga: Bocoran Spek HP Lipat Vivo X Fold3, Pertama Pakai Snapdragon 8 Gen 3