Adobe memperkenalkan Project Music GenAI Control, sebuah inovasi revolusioner yang dapat mentransformasi teks menjadi musik dengan bantuan artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sistem eksperimental itu memungkinkan pengguna menciptakan musik dan mengeditnya secara langsung dalam satu antarmuka.
Dengan hanya menuliskan deskripsi teks sederhana, pengguna dapat membuat intro musik elektronik epik atau menyesuaikan karya mereka dengan berbagai elemen seperti tempo, struktur, dan intensitas.
Berbeda dengan alat musik AI lainnya, Project Music GenAI Control memberikan tingkat kontrol yang tinggi kepada pengguna, mirip dengan pengeditan piksel di Photoshop, tetapi diterapkan pada domain suara. Alat itu juga memungkinkan pengguna untuk mengatur durasi, remiks bagian-bagian, atau membuat loop dengan mudah.
Meskipun masih dalam tahap eksperimental, Project Music GenAI Control menjanjikan alur kerja yang mulus tanpa perlu beralih antara aplikasi yang berbeda. Adobe juga menekankan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi AI dengan memastikan bahwa musik yang dihasilkan dapat digunakan secara komersial dan mengimplementasikan Content Credentials untuk mengungkap sifat bantuan AI dari karya pengguna seperti dikutip Gizmochina.
Alat ini ditujukan untuk berbagai pengguna, termasuk podcaster, penyiar, dan siapa pun yang membutuhkan audio dengan suasana, nada, dan durasi tertentu. Meskipun belum jelas detail pelatihan model AI-nya, Adobe menegaskan komitmennya untuk berinovasi secara bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi AI.
Project Music GenAI Control dapat menciptakan melodi awal berdasarkan input pengguna, yang kemudian bisa diubah lagi menggunakan teks. Pengguna dapat mengatur intensitas musik yang dihasilkan, memperpanjang durasi klip musik, atau bahkan membuat loop yang bisa diulang, semua melalui teks.
Meskipun musik yang dihasilkannya mungkin tidak akan dinominasikan untuk Grammy, tetapi tampaknya sangat cocok untuk menjadi latar belakang video YouTube, TikTok, atau siaran Twitch.
Ketika ditanya tentang sumber materi yang digunakan untuk melatih model AI-nya, Adobe tidak memberikan detail khusus. Namun, perusahaan menekankan bahwa dalam pengembangan teknologi AI-nya, mereka selalu berkomitmen untuk berinovasi secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Chip AI NVIDIA H200 Bakal Pakai Memori Bandwidth HBM3E Micron
Baca Juga: Microsoft Luncurkan Copilot AI Versi Finance, Ini Kemampuannya
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR