Perusahaan pengembang platform SDM, Deel, baru saja mengumumkan capaian pendapatan rutin tahunannya sebesar US$500 juta (setara dengan lebih dari Rp7,8 triliun) secara organik.
Pendapatan ini merupakan laba kotor positif dan secara konsisten menghasilkan pemasukan selama satu setengah tahun.
Dalam waktu kurang dari lima tahun, Deel juga dikteahui telah memiliki SDM full-stack lengkap: entitas, tim lokal (legal, SDM, payroll) di enam benua serta 3.000 anggota tim di lebih dari 100 negara.
Deel menargetkan dalam empat tahun, mereka dapat melayani 100 negara yang menggunakan sistem payroll orisinal.
Bersamaan dengan itu, Deel juga mengumumkan telah mengakuisisi perusahaan payroll dan solusi SDM yang berbasis di Afrika, PaySpace.
Perusahaan ini memiliki pengalaman teknologi payroll lebih dari 20 tahun, menyiapkan instrumen payroll dan layanan SDM di 44 negara di Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika bagi lebih dari 14.000 pelanggan.
Pelanggannya termasuk perusahaan multinasional di berbagai industri seperti Heineken, Coca-Cola Beverages, dan Puma Sports SA.
Akuisisi ini merupakan akuisisi terbesar Deel hingga saat ini. Dengan mengakuisisi PaySpace, Deel akan menjadi Employer of Record (EOR) global pertama dengan instrumen payroll full-stack milik mereka sendiri yang berlokasi di 50 negara dan terintegrasi dengan penawarannya.
Deel memiliki kemampuan untuk menjadi sistem rekam organisasi SDM di seluruh dunia dan dapat menyediakan interface tunggal dan sederhana untuk mengelola tim global para pelanggannya.
Seluruh faktor ini mendorong efisiensi yang lebih baik dan memberikan kendali bagi perusahaan, siklus payroll yang lebih cepat, wawasan penyesuaian lokal bagi tenaga kerja mereka, serta kemampuan untuk membuat perubahan pada payroll secara fleksibel.
Co-founder dan CEO Deel Alex Bouaziz mengatakan, “Penggajian global merupakan hal yang rumit dan krusial untuk dilakukan dengan benar. Dalam menjalankan perusahaan, para pengambil keputusan membutuhkan jaminan bahwa mereka dapat menggaji tim mereka tepat waktu sesuai aturan, di manapun pekerja mereka berada.”
“Keahlian penggajian platform tunggal PaySpace dan cakupannya yang luas, khususnya di Afrika dan Timur Tengah, digabungkan dengan eksistensi PayGroup di Asia Pasifik, akan memberikan jangkauan yang dibutuhkan pelanggan Deel untuk pengembangan usaha mereka secara global. Visi jangka panjang kami adalah untuk menjadi sistem payroll yang paling komprehensif di seluruh dunia,” sambungnya.
Sementara itu, Clyde van Wyk, Direktur PaySpace menjelaskan, ‘’Seperti PaySpace, Deel berusaha untuk mengembangkan penawaran mereka melalui disrupsi. Kami memulai modernisasi industri payroll, yang biasanya dilakukan dengan proses manual dan perundang-undangan yang ketat serta persyaratan kepatuhan, sama seperti bagaimana Deel merevolusi perekrutan global.”
“Akuisisi ini menggabungkan layanan pekerjaan terkemuka dan kepiawaian teknologi payroll, menghasilkan proposisi yang unik dan efektif bagi pelanggan dengan otomatisasi, fleksibilitas, dan skalabilitas tak tertandingi,” lanjutnya.
Akuisisi Zavvy dan PayGroup Limited
Beberapa waktu lalu, Deel juga mengumumkan pengakuisisian Zavvy, sebuah platform pemberdayaan manusia yang menawarkan hub pusat yang mencakup pengembangan karir, pengelolaan kinerja, dan program pelatihan.
Para pemimpin SDM dapat melakukan analisa kinerja dan kompensasi pada pekerja dengan performa terbaik, menyediakan koleksi program pembelajaran dan pengembangan berbasis AI, and menciptakan jalur karir dan modul perencanaan untuk tim mereka.
Selain itu, di tahun 2022, Deel juga telah mengakuisisi PayGroup Limited, sebuah perusahaan payroll dan Human Capital Management (HCM) Asia Pasifik terkemuka dengan cakupan yang luas meliputi Australia, Selandia Baru, India, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Jepang.
Akuisisi PayGroup secara strategis meningkatkan keberadaan Deel di kawasan Asia Pasifik untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih luas.
Baca Juga: Talenta Indonesia Kian Dilirik Bursa Kerja Global, Ini 5 Posisi Paling Dicari