Find Us On Social Media :

Profesi ini Segera Digantikan AI, Paling Rentan Media dan Hiburan

By Adam Rizal, Sabtu, 9 Maret 2024 | 13:30 WIB

Ilustrasi Profesi di Bidang AI (Artificial Intelligence).

Pekerjaan manusia terancam punah oleh kemajuan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif. Menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), ada sebanyak 83 juta lapangan pekerjaan akan lenyap karena kemajuan teknologi AI pada 2023-2027. Perkembangan teknologi AI dan machine learning diprediksi akan mengakibatkan hilangnya banyak pekerjaan, seperti yang disorot dalam laporan Future of Work 2023. 

Ada sekitar 23 persen tenaga kerja di beberapa industri diperkirakan akan mengalami perubahan dalam lima tahun ke depan, dengan beberapa pekerjaan yang lenyap dan yang baru muncul. Industri media, hiburan, dan olahraga diprediksi akan mengalami perubahan paling signifikan, di mana sekitar 23 persen pekerjaan dalam sektor tersebut akan hilang atau beralih ke profesi baru. 

Selain itu, ada lebih dari 23 persen pekerjaan di sektor pemerintahan, komunikasi digital, teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok juga akan berubah.

WEF juga merilis daftar 15 pekerjaan yang diprediksi akan punah hingga tahun 2027, antara lain teller bank, petugas pos, kasir, data entry, sekretaris, staf pencatat stok, staf akuntansi, pembukuan, dan payroll, hingga sales door-to-door, satpam, manajer kredit, penyelidik klaim, penguji software, dan relationship manager. Seiring dengan perubahan ini, pekerja diharapkan untuk siap mengganti profesi mereka agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Berikut 15 daftar pekerjaan yang akan punah hingga 2027 menurut laporan WEF:

Teller bank

Petugas pos

Kasir dan loket

Data entry

Sekretaris dan administrasi

Staf pencatat stok (stock-keeping)

Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll