Find Us On Social Media :

Kominfo Dorong Perusahaan Telko Pakai Teknologi AI dengan Etika

By Adam Rizal, Sabtu, 9 Maret 2024 | 15:00 WIB

Artificial Intelligence (AI)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyoroti perlunya perusahaan telekomunikasi untuk memajukan penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dengan pendekatan yang menekankan pada prinsip etika.

"Pelaku industri telekomunikasi perlu mengadopsi strategi komprehensif, baik secara internal maupun sebagai bagian dari ekosistem. Perusahaan perlu fokus investasi dalam strategi manajemen perubahan untuk memastikan integrasi AI berjalan dengan efektif," katanya.

Dia menjelaskan bahwa sektor telekomunikasi turut terpengaruh oleh teknologi AI, yang termanifestasi dalam tiga aspek: AI sebagai penyedia solusi, integrator sistem, dan pengguna akhir.

Budi menyoroti proyeksi signifikan penggunaan AI di sektor telekomunikasi yang diperkirakan akan mencapai 38,8 triliun dolar AS pada tahun 2031 secara global.

"Pemerintah mendorong perusahaan telekomunikasi untuk melakukan investasi dalam manajemen perubahan, yang meliputi pemetaan potensi kebutuhan perusahaan dalam penggunaan AI dan analisis dampak adopsi AI untuk perancangan tata kelola perusahaan," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kehadiran digital yang adaptif dalam memanfaatkan AI. Para pelaku industri telekomunikasi perlu meningkatkan kapasitas staf dengan keterampilan kerja berbasis pengetahuan AI serta membangun budaya inovasi.

Budi juga menyarankan kolaborasi dan pemanfaatan berbasis AI dengan memperkuat kemitraan dengan pihak asing, contohnya, dalam pengembangan large language model (LLM), untuk memaksimalkan potensi AI.

Budi mengutip pernyataan CEO Google untuk menekankan bahwa AI akan menjadi pendorong masa depan dan menciptakan peluang bagi pelaku industri telekomunikasi yang adaptif dan inovatif.

Dengan demikian, Menkominfo Budi Arie menggarisbawahi pentingnya menjadikan sektor telekomunikasi sebagai katalis inovasi dan pemanfaatan AI secara produktif, mengutamakan kontribusi dan peningkatan produktivitas masyarakat dalam era digital.

Baca Juga: Startup China Beli Ratusan File Rahasia AI dari Karyawan Google

Baca Juga: Kembangkan Kemandirian AI, Singapura Investasi ke OpenAI ChatGPT