2. Tidak Pakai Wifi di Tempat Umum
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam keamanan digital adalah tidak menggunakan wifi di tempat umum untuk mengakses aplikasi yang memiliki data private yang bersifat substansial, seperti aplikasi keuangan digital atau mobile banking.
Hal ini untuk menghindari penyadapan yang mudah diakses area publik untuk mengambil data dari handphone yang terhubung ke wifi tersebut.
3. Perhatikan Betul Permintaan Akses Data Diri dari Pinjaman Online (Pinjol)
Fenomena pinjol kerap terjadi karena rendahnya tingkat inklusi keuangan perempuan.
Untuk mengantisipasi adanya pencurian data pribadi di aplikasi pinjol, sangat penting memperhatikan permintaan akses aplikasi pinjol pada ponsel pengguna.
Jika di luar kewajaran yang telah ditentukan OJK, maka persetujuan akses tersebut sebaiknya ditolak. Bagaimana pun juga, pengamanan data yang baik sangat penting dimiliki setiap orang.
Lewat pendekatan proaktif terhadap keamanan digital, hal ini nyatanya sejalan pula dengan tren industri yang lebih luas, di mana organisasi semakin menyadari pentingnya tindakan keamanan siber.
Chiquita menekankan para perempuan agar terus aktif terlibat dalam manajemen dan perlindungan aset digital sebagai bagian dari komitmen Nawakara untuk memastikan keamanan digital.
“Risiko tentu bisa berasal dari berbagai arah. Di sini, adanya security assessment sangat penting dilakukan agar kita bisa melakukan mitigasi yang sesuai. Di Nawakara kami terus memastikan penilaian keamanan yang mendalam di awal setiap proyek untuk meminimalkan risiko potensial. Pendekatan ini tidak hanya berlaku untuk upaya korporat, tetapi juga diperluas ke penilaian keuangan personal dan evaluasi keamanan digital. Hal ini memungkinkan kita untuk mengatasi ancaman keuangan yang tidak terduga,” tutup Chiquita.
Baca Juga: CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan! Ini Tips Hadirkan Sistem Keamanan Terintegrasi
Baca Juga: Elon Muck Mau Cabut Gugatannya Asal OpenAI Ganti Nama Jadi ClosedAI