Find Us On Social Media :

Schneider Electric & NVIDIA Kembangkan Desain Data Center Berbasis AI

By Rafki Fachrizal, Jumat, 22 Maret 2024 | 17:30 WIB

Ilustrasi Data Center (Pusat Data).

Schneider Electric resmi mengumumkan kerja samanya dengan raksasa semikonduktor NVIDIA dalam mengoptimalkan infrastruktur data center (pusat data) melalui pemanfaatan kemajuan teknologi edge artificial intelligence (edge AI) dan digital twin.

Schneider Electric dengan pengalaman dan keahliannya dalam infrastruktur data center dikombinasikan dengan teknologi AI canggih dari NVIDIA, memperkenalkan desain AI data center pertamanya.

Desain ini diharapkan dapat menciptakan standar baru dalam pengimplementasian dan pengoperasian AI dalam ekosistem data center, sekaligus mencatatkan sejarah penting dalam evolusi industri.

Dengan semakin banyaknya penggunaan aplikasi artificial intelligence (AI) di berbagai sektor industri, kebutuhan akan sumber daya melebihi kapasitas komputasi tradisional.

Hal ini mengakibatkan peningkatan besar dalam konsumsi energi yang dibutuhkan.

Perkembangan AI telah mengubah secara signifikan cara desain dan operasi data center bekerja.

Para operator data center bertanggung jawab untuk memastikan sistem kelistrikan di data center mereka handal, efisien, dan dapat diubah ukurannya sesuai kebutuhan yang ada.

Natalya Makarochkina, SVP Secure Power International mengatakan, "Kami membuat terobosan inovatif bagi organisasi untuk dapat merangkul masa depan AI. Melalui sinergi keahlian solusi data center kami dan kepemimpinan teknologi AI dari NVIDIA, kami memungkinkan organisasi mengatasi batasan infrastruktur data center dan sepenuhnya memanfaatkan potensi AI.”

“Kemitraan kami dengan NVIDIA mendorong masa depan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan transformatif yang didukung oleh AI," sambungnya.

Desain Terdepan untuk Data Center

Pada tahap awal, Schneider Electric akan mengenalkan desain referensi data center yang disesuaikan untuk klaster accelerated computing NVIDIA.

Desain ini dibuat untuk mendukung berbagai kebutuhan seperti pemrosesan data, simulasi rekayasa, otomasi desain elektronik, desain obat berbasis komputer (computer-aided drug design), dan AI generatif.

Fokus utamanya adalah mendukung distribusi daya yang tinggi, sistem liquid-cooling, dan kontrol yang dirancang untuk memudahkan pengujian dan operasi sistem yang handal untuk klaster dengan densitas tinggi.