Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah memasuki setiap lapisan industri termasuk industri desain. Banyak perancang busana yang menggunakan AI untuk menciptakan desain model pakaian terbaru. Dylan Field (CEO Figma) menyoroti keyakinannya perkembangan AI dan akan mengubah masa depan industri desain jauh lebih baik dan meningkatkan kreativitas para desainer.
"Teknologi AI generatif tidak akan menggantikan peran manusia dalam desain. Sebaliknya, AI akan menjadi alat yang akan meningkatkan kreativitas manusia," katanya seperti dikutip The Verge.
Dengan memanfaatkan perangkat lunak AI yang canggih, Field percayq permintaan akan kreativitas manusia akan meningkat dan membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam proses desain dengan lebih efisien dan inovatif.
Figma, sebagai pemimpin dalam industri desain telah berhasil memanfaatkan platform web untuk memperluas akses ke dunia desain. Dengan kemampuan untuk berbagi desain secara mudah dan berkolaborasi secara real-time, Field melihat bahwa perkembangan solusi berbasis web akan membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam industri desain, tanpa terhalang oleh batasan perangkat keras atau lokasi fisik.
Field menegaskan keyakinannya pada kemajuan teknologi, terutama dalam konteks regulasi seperti Digital Markets Act di Eropa. Meskipun ada tekanan dari perusahaan besar dan peraturan yang ketat, ia optimis bahwa perubahan ini akan menciptakan lingkungan yang lebih adil bagi pengembang dan akan memperkuat inovasi dalam distribusi perangkat lunak.
"Dengan pandangan progresif dan komitmen terhadap inovasi, Dylan Field dan tim Figma terus membawa industri desain ke arah yang lebih maju dan inklusif," katanya.
Di tengah tantangan dan peluang di masa depan, optimisme terhadap peran AI dan kemajuan teknologi menjadi pendorong utama bagi perubahan positif dalam dunia desain, yang tercermin dalam langkah-langkah mereka menuju keunggulan teknologi.
Baca Juga: Canggih! Apple Bakal Tingkatkan Kemampuan Asisten Siri Mirip ChatGPT
Baca Juga: Teknologi AI Dapat Lindungi HP dari Serangan Siber dan Kebocoran Data