Find Us On Social Media :

Red Hat Uraikan Cara Teknologi Private 5G Buka Potensi AI di Industri

By Liana Threestayanti, Selasa, 26 Maret 2024 | 22:33 WIB

Adopsi AI kian marak. Teknologi private 5G pun terus dikembangkan guna memberikan konektivitas yang diperlukan untuk mendorong kasus penggunaan AI.

Penulis: Kelly Switt, Senior Director, Intelligent Edge Global Business Development Lead, Red Hat

[Redaksi] Adopsi artificial intelligence (AI) kian marak. Teknologi private 5G pun terus dikembangkan guna memberikan konektivitas yang diperlukan untuk mendorong AI di berbagai kasus penggunaan, mulai dari deteksi satwa liar di lokasi turbin angin hingga manajemen respons terhadap tumpahan minyak bumi. 

Ekosistem industri sedang berkembang dengan kecepatan yang menakjubkan. Perkembangan teknologi dan siklus pengadopsian yang pesat telah memberikan peluang sangat besar untuk mencapai efisiensi operasional dan produktivitas. Namun, untuk sukses dalam hal ini, produsen membutuhkan konektivitas tingkat lanjut yang tidak bisa disediakan, baik oleh on-site cabling maupun ethernet. Dan datanglah private 5G. 

Sistem private 5G menawarkan fungsi jaringan terpadu dan konektivitas aplikasi yang lebih dekat dengan end user, berkat implementasi radio access networks (RAN) dan 5G core (5GC) yang tervirtualisasi dan cloud native yang dihubungkan dengan interface berbasis open standard.

Private 5G bisa menyediakan data throughput tinggi dengan latensi rendah, jangkauan yang diperluas, keunggulan yang semakin baik, privasi, dan jejak keamanan yang dibutuhkan produsen. Saat disediakan dengan menggunakan platform cloud-native yang dapat diperluas, kemampuan artificial intelligence dan machine learning (AI/ML) bisa dibenamkan ke dalam aplikasi dan operasional yang akan mentransformasi setiap aspek dari bisnis.

Private 5G bukan teknologi yang statis, tapi perlu ditumbuhkan, diperluas, dan didorong ke arah yang baru karena bisnis harus berkembang. Kasus penggunaan/use case, yang memperluas pusat data, memungkinkan strategi hybrid dan multicloud, edge industri, kota cerdas, dan banyak lagi, terus berkembang. 

Untuk menjawab tantangan ini, Red Hat dan Intel berkolaborasi dalam menciptakan solusi cloud dan edge-native private 5G yang hemat biaya dan lebih mudah untuk diadopsi oleh industri dan berbagai pasar vertikal. Hal ini memungkinkan produsen lebih siap mengkapitalisasi peluang pendapatan yang sangat besar, yang dihadirkan oleh operasional dan pabrik berbasis AI dan software. 

Solusi rujukan ini terdiri dari software Intel FlexRAN® yang menyediakan nirkabel private di Intel Edge Platform yang baru diluncurkan dan Red Hat OpenShift. Solusi terpercaya ini bisa diperluas atau dikustomisasi menggunakan inovasi pihak ketiga dari kedua ekosistem mitra perusahaan, yang merupakan salah satu yang terbesar dalam industri.

Berkolaborasi dengan Intel Edge Platform dalam solusi nirkabel private ini dan bekerja sama dengan ekosistem mitra kami, Red Hat menciptakan solusi yang tervalidasi dan bersertifikasi bagi penyedia layanan untuk membangun platform dan teknologi Red Hat demi mencapai hasil bisnis. Solusi ini juga ramah bagi pengembang, tanpa mengorbankan performa komputasi high-end untuk aplikasi AI dan beban kerja.

Red Hat OpenShift menyediakan platform cloud-native terpadu untuk workload private 5G. OpenShift dapat diperluas, menyediakan konektivitas dan aplikasi dengan arsitektur yang fleksibel yang dapat disusun ulang menjadi form factor yang jauh lebih kecil untuk membuat jaringan nirkabel private kelas enterprise untuk perangkat edge.

Bagaimana bentuknya? Saat diterapkan, jaringan private 5G dapat menyediakan konektivitas, tool dan aplikasi yang dibutuhkan untuk menanamkan AI pada lantai produksi dengan berjalan pada platform cloud-native yang modern, otomatis, scalable dan bisa dikelola dengan kemampuan keamanan yang lebih baik. Contoh penggunaannya, seperti predictive maintenance, sensor mobile untuk ekstraksi data, perangkat terhubung dengan AI dengan kelincahan yang lebih besar dan lain-lain. 

Contoh nyata dari penerapan solusi private 5G dari Red Hat dan Intel adalah di Minsait, yang merupakan anak perusahaan Indra.