Find Us On Social Media :

Microsoft Luncurkan PC AI Pertamanya Surface Pro 10, Ini Fiturnya

By Adam Rizal, Rabu, 27 Maret 2024 | 09:30 WIB

Microsoft Resmi Luncurkan PC AI Pertamanya Surface Pro 10, Ini Fiturnya

Microsoft meluncurkan laptop terbarunya Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 yang mengusung prosesor Intel Meteor Lake dengan NPU terintegrasi dan memungkinkan fitur AI berjalan di perangkat tersebut. Tak hanya itu, Microsoft Surface Pro 10 juga memiliki tombol Copilot pada keyboardnya  untuk penggunaan bisnis. Kedua laptop itu mengusung chipset Intel Core Ultra terbaru dan berbagai opsi konfigurasi RAM dan penyimpanan. Pengguna dapat memilih antara opsi Intel Core Ultra 5 135U atau Ultra 7 165U.

Laptop Surface Pro 10 mengusung layar sentuh IPS 13 inci dengan refresh rate 120 Hz dan memiliki lapisan anti-reflektif baru dan kecerahan 33% lebih tinggi. Laptop itu hadir dengan berbagai konfigurasi RAM LPDDR5X, dengan basis 8 GB, sedangkan varian tingkat tertinggi mencapai 64 GB. Opsi penyimpanannya juga sama besarnya, mulai dari 256 GB hingga 1 TB dengan SSD Gen4 yang dapat dilepas demi fleksibilitas

Surface Pro 10 juga memiliki desain ringan dengan berat hanya 0,9 kilogram dan juga merupakan tablet Surface pertama Microsoft yang didukung Intel dengan dukungan opsional untuk radio 5G. Laptop itu mempunyai Windows Studio Effects berbasis AI untuk panggilan video dan audio yang lebih baik. Microsoft juga melengkapinya dengan  peningkatan keburaman latar belakang selama panggilan video, koreksi kontak mata, dan pembingkaian otomatis.

Di sisi lain, Surface Laptop 6 memiliki opsi prosesor yang sama dengan Surface Pro 10 dan menawarkan pilihan layar berbeda. Konfigurasi memori mencakup RAM hingga 64 GB dan SSD 1 TB, dengan harga mulai dari USD1.199 hingga USD2.999. NPU-nya menghadirkan Intel AI Boost ke Laptop 6, menjadikannya pesaing kuat untuk beban kerja terkait AI. Selain itu, webcam-nya mendapat peningkatan menjadi 1080p yang sebenarnya 720p seperti dikutip Gizmochina.

Pengguna laptop Microsoft Surface itu itu juga dapat dengan mudah mengganti komponen seperti SSD, baterai, dan bahkan motherboard, berkat kode QR pada bagian-bagian yang tertaut ke tutorial yang jelas dan terpandu.

Gratiskan GPT-4 Turbo

Microsoft membuka akses model bahasa besar (LLMs) AI canggih AI Copilot GPT-4 Turbo kepada semua pengguna secara gratis. Sebelumnya, pelanggan harus membayar USD20 atau Rp312 ribu per bulan untuk mengakses GPT-4 Turbo. "GPT-4 Turbo akan menggantikan model standar GPT-4 di versi gratis Copilot," kata CEO Advertising and Web Services Microsoft, Mikhail Parakhin.

Model AI GPT-4 Turbo memiliki kemampuan yang mirip dengan GPT-4, tetapi menggunakan data hingga April 2023, yang membuatnya lebih cerdas dan terkini dalam memberikan jawaban dan informasi. Selain itu, GPT-4 Turbo mampu mengolah teks hingga 128.000 token atau setara dengan 300 lembar teks, bahkan dapat merangkum satu buku. 

Untuk mengakses GPT-4 Turbo, pengguna bisa langsung membuka layanan AI milik Microsoft, Copilot melalui berbagai platform (situs web, Windows PC, aplikasi Android atau iOS, dan lain sebagainya). Pengguna juga dapat mengakses GPT-4 Turbo melalui berbagai platform Copilot dan memilih mode "Creative" atau "Precise". Meskipun alasan Microsoft membebaskan akses ke GPT-4 Turbo belum jelas, ada rumor bahwa mereka sedang mengembangkan GPT-4.5 Turbo. 

Belum jelas apa alasan Microsoft membuka akses GPT-4 Turbo ke pengguna gratisan. Namun menurut rumor yang beredar, Microsoft kini tengah menggodok GPT-4.5 Turbo yang pastinya akan lebih mumpuni dari GPT-4 Turbo. Layanan Copilot Pro memberikan akses prioritas ke GPT-4 Turbo, sementara pengguna "reguler" hanya dapat mengaksesnya saat sedang sepi. 

Selain akses prioritas GPT-4 Turbo, pelanggan Copilot Pro juga akan bisa mengakses layanan Copilot di beberapa aplikasi Microsoft seperti Microsoft 365, menggunakan alat edit gambar berbasis AI dengan pemrosesan lebih cepat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Nih! Keunggulan Zoom AI Companion yang Bisa Tingkatkan Produktivitas

Baca Juga: Apakah AI Bisa Gantikan Kecerdasan Manusia? Begini Kata Dosen UNAIR