Makin hari keamanan siber (cyber security atau cybersecurity) makin penting. Seperti yang InfoKomputer tuliskan di sini, penggunaan komputer serta jaringan komputer yang makin banyak dalam kehidupan umat manusia, membuat tindakan untuk melindunginya, termasuk informasi di dalamnya makin penting. ACW South yang terletak di NSTC Cyber Security & Smart Technology R&D Building di Tainan, Taiwan merupakan tempat yang dikhususkan untuk keamanan siber dan diklaim bisa membantu aneka industri perihal keamanan siber tersebut. Hal itu ditegaskan oleh ADI (Administration for Digital Industries), Ministry of Digital Affairs Taiwan minggu lalu di ACW South bersangkutan.
Terdapat tiga layanan utama yang ditawarkan ACW South perihal keamanan siber. Ketiga layanan tersebut adalah demonstrasi — konsultasi, drill — pelatihan bertahan dan pelatihan menyerang, serta praktik — tes dan verifikasi. ACW South pun diklaim sebagai tempat keamanan siber yang pertama di Taiwan untuk melakukan demonstrasi, pelatihan, dan verifikasi. Industri ataupun bidang yang didukung untuk demonstrasi, dalam artian menyimulasikan serangan siber (cyber attack) dan dampaknya, setidaknya adalah infrastruktur kritis (critical infrastructure), semikonduktor, IoT (internet of things), pemanufakturan pintar (intelligent/smart manufacturing), serta smart green energy.
Dipastikan pula peralatan yang digunakan pada demonstrasi yang dimaksud adalah serupa dengan yang dipakai pada industri atau bidang masing-masing. Tujuannya tentu agar simulasi serangan siber dan dampaknya yang ditunjukkan benar-benar menyerupai kondisi sebenarnya: kondisi yang terjadi apabila suatu organisasi pada industri atau bidang bersangkutan benar-benar mengalami serangan siber yang serupa. Dengan demonstrasi yang dilakukan, organisasi sewajarnya bisa lebih mengerti akan serangan siber yang mengintai dan dampaknya serta mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan memitigasinya.
David Yeh (Deputy Director, Administration for Digital Industries) menjelaskan mengenai ACW South saat InfoKomputer berkunjung ke sana.
Sampai akhir tahun lalu, sebanyak 4.500 pengunjung diklaim telah hadir untuk demonstrasi yang dimaksud. Fitur demonstrasi itu sendiri tersedia sejak beberapa tahun lalu. Hal serupa juga diklaim terjadi untuk drill dan praktik: banyak yang sudah mengikutinya.
“ACW South adalah situs simulasi keamanan siber pertama Taiwan yang mengintegrasikan fungsi displai, drill exercise, dan demonstrasi. Kami membangun tujuh set platform simulasi keamanan siber. Jadi kami mengadakan berbagai event dan drill akan skenario serangan dan pertahanan keamanan siber. Kami juga menyediakan layanan-layanan verifikasi keamanan siber, dan kami membantu mengembangkan talenta keamanan siber. Kami menolong industri untuk mengembangkan talenta keamanan siber. Kami juga suka membantu para bisnis untuk mengenalkan mekanisme proteksi keamanan siber,” jelas David Yeh (Deputy Director, Administration for Digital Industries) sembari menegaskan bahwa ACW South mempromosikan kemajuan industri keamanan siber di Taiwan.
Pada infrastruktur kritis seperti pembangkit listrik misalnya, ACW South antara lain bisa menyimulasikan suatu serangan siber secara lateral yang membuat suatu pesan yang salah dikirimkan ke sistem. Alhasil suatu peralatan pembangkit listrik akan mendapatkan perintah yang mengubah pola kerjanya dari normal. ACW South salah satunya menyimulasikan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga gas alam. Pembangkit listrik tersebut antara lain memiliki kompresor, tanki gas, dan sistem pengendali tekanan. Akibat serangan siber itu, kompresor dari pembangkit listrik tenaga gas alam bersangkutan menjadi berhenti bekerja sehingga menggangu proses pembangkitan listrik.
Begitu juga pada pemanufakturan pintar. Menggunakan robot untuk produksi yang bergerak mengikuti lajurnya, ACW South antara lain menyimulasikan serangan siber yang mengganggu fungsi normal dari robot tersebut pada pemanufakturan pintar. ACW South menyimulasikan serangan siber yang dimaksud via kabel USB masa kini yang telah disusupi malware. Begitu kabel USB itu dipakai untuk mengecas, malware yang dimaksud masuk ke jaringan hingga akhirnya menyerang robot bersangkutan dan menggangu fungsinya. Robot tersebut tidak lagi melakukan tugas-tugasnya sehingga mengganggu produksi. Bahkan, robot itu bisa tidak mengikuti lajurnya dan menabrak peralatan lain maupun manusia — mencederai manusia.
Salah satu ahli mendemonstrasikan serangan siber terhadap pemanufakturan pintar dan dampaknya ketika para media Asia Tenggara, termasuk InfoKomputer berkunjung ke ACW South.