Find Us On Social Media :

Kaohsiung Smart City Summit & Expo 2024: Layanan Kesehatan Pintar dengan AI

By Cakrawala Gintings, Jumat, 29 Maret 2024 | 23:50 WIB

Kaohsiung Smart City Summit & Expo 2024 berlangsung dari 21 sampai 23 Maret 2024 lalu di Kaohsiung, Taiwan. Pertemuan dan pameran kota pintar ini antara lain mengedepankan AI layanan kesehatan pintar atau layanan kesehatan pintar yang memanfaatkan AI.

Setelah dibuka di Taipei, Taiwan pada 19 Maret 2024, Smart City Summit & Expo 2024 pun kemudian dibuka di Kaohsiung, Taiwan pada 21 Maret 2024. Seperti Smart City Summit & Expo 2024 di Taipei, Kaohsiung Smart City Summit & Expo 2024 juga menunjukkan kepada dunia aneka solusi Taiwan seperti AI (artificial intelligencekecerdasan buatan) untuk kota pintar (smart city). Namun, Kaohsiung yang terletak di bagian Selatan Taiwan diklaim membuat KSCSE (Kaohsiung Smart City Summit & Expo) 2024 memudahkan yang berlokasi lebih dekat ke Selatan Taiwan dalam mengunjungi SCSE 2024. Selain itu, KSCSE 2024 mengedepankan pula layanan kesehatan pintar (smart health care/smart healthcare) — skala layanan kesehatan pintar pada SCSE 2024 di Taipei jauh lebih kecil.

Mengambil tempat di Kaohsiung Exhibition Center dari 21 sampai 23 Maret 2024 lalu, KSCSE 2024 pun tentunya mengusung tema yang sama dengan SCSE 2024. Tema dari KSCSE 2024 adalah “Digital and Green Transformation”. KSCSE 2024 yang merupakan edisi ke-3 ini, seperti SCSE 2024, ingin menekankan perlunya pemerintah dan bisnis untuk mempercepat laju transformasi digital dan transformasi hijau. Sebagian pihak memang menilai bahwa transformasi digital dan transformasi hijau merupakan sebuah mata uang koin yang sama, hanya saja sisinya berbeda. Apalagi kota-kota di dunia merupakan penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca global. Kaohsiung sendiri mengeklaim 20% dari karbon dioksida nasional Taiwan berasal darinya dan membuatnya ingin segera mencapai emisi net zero (net zero emissions).

“Tahun ini adalah tahun ketiga yang kami telah, telah memiliki kerja sama utama dengan Taipei dan tema [KSCSE 2024] adalah transformasi dua arah pada digital dan net zero. Jadi itu adalah cukup berbeda, tidak hanya untuk kota pintar, tetapi kami akan berlari ke zero [net zero emissions]. Jadi dan ini adalah, kami menyelenggarakan ajang ini adalah yang tahun ketiga, tetapi di Taipei akan menjadi 11 tahun. Jadi kami bekerja untuk, untuk dan mendapatkan dukungan oleh TCA [Taipei Computer Association]…ada 150 perusahaan dalam artian vendor-vendor TIK dan pemanufaktur dan juga para perusahaan telekomunikasi. Terdapat 100 perusahaan [lain] berpartisipasi dalam 550 stan yang telah di-booking pada pameran,” ujar Charles Lin (Wakil Walikota Kaohsiung).

Charles Lin (Wakil Walikota Kaohsiung) ketika menjelaskan mengenai Kaohsiung Smart City Summit & Expo 2024 kepada para jurnaslis Asia Tenggara beberapa waktu lalu di Kaohsiung Exhibition Center, tempat diadakannya Kaohsiung Smart City Summit & Expo 2024.

“Nah, tahun ini kami mengundang 21 negara, 70 perwakilan kota, dan 28 organisasi…dan kami memiliki lebih dari 119 tamu terhormat dari luar negeri. Sepengetahuan saya akan ada lebih dari 80%, maksud saya 80, 80 delegasi dari Filipina kali ini dan 400 delegasi dari Thailand. Mereka semuanya disambut di Kaohsiung. Mereka juga menghadiri, dalam acara ini akan terdapat lebih dari dua puluh konferensi dan kegiatan yang memberikan pengalaman,”  tambah Charles Lin.

Adapun layanan kesehatan pintar sejalan dengan salah satu fitur kota pintar Kaohsiung. Kaohsiung memiliki banyak fasilitas perihal kota pintar seperti transportasi pintar, perpakiran pintar, evakuasi pintar, manajemen energi hijau, manajemen jaringan sumber daya air, dan robot pemadam kebakaran. Salah satu dari fasilitas kota pintar Kaohsiung yang dimaksud adalah yang berhubungan dengan layanan kesehatan pintar. Kaohsiung antara lain memiliki Kaohsiung Healthcare 3.0. Dengan Kaohsiung Healthcare 3.0, penduduk Kaohsiung misalnya bisa melakukan konsultasi jarak jauh, melakukan manajemen kesehatan, memiliki basis data kesehatan yang baik, dan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang optimal. Yang terakhir ini sedikit banyak berkat Kaohsiung Healthcare 3.0 menghubungkan aneka institusi medis untuk berbagi data dan berkolaborasi.

“Di Kaohsiung kami memiliki aliansi yang sangat kuat, maksud saya Kaohsiung United Medical AI Alliance, mereka berada di, di stan ini, di pameran [KSCSE 2024] ini. Saya sangat merekomendasikannya kepada Anda berhubung ini adalah salah satu, salah satu dari sorotan [KSCSE] kali ini. Kami bekerja sama tidak hanya untuk kota Kaohsiung, kami juga pergi ke luar ke, maksud saya, kami juga pergi ke kerajaan tetangga. Jadi, terdapat lebih dari 50, 15 rumah sakit yang bekerja bersama, bekerja bersama setiap hari,” jelas Charles Lin.

Kaohsiung Smart City Summit & Expo 2024 menghadirkan ratusan peserta dari berbagai industri.