Find Us On Social Media :

Gawat! Banyak Perusahaan Indonesia Tidak Siap Halau Ancaman Siber

By Liana Threestayanti, Selasa, 2 April 2024 | 16:30 WIB

Hanya 12% dari organisasi di Indonesia yang siap menghadapi ancaman siber, menurut indeks kesiapan keamanan siber yang baru dirilis Cisco.

Dengan berbagai tantangan tersebut di depan mata, 84% perusahaan berencana melakukan peningkatan signifikan terhadap infrastruktur TI mereka dalam waktu 12 hingga 24 bulan mendatang. Sebanyak 85% organisasi akan meningkatkan solusi yang sudah ada dan 74% berinvestasi pada teknologi berbasis AI.

Kabar gembiranya adalah semua perusahaan di Indonesia yang disurvei bertekad untuk meningkatkan anggaran keamanan sibernya dalam 12 bulan mendatang, dan 95% responden mengatakan anggaran mereka akan meningkat sebesar 10% atau lebih.

"Threat landscape saat ini lebih rumit daripada sebelumnya, dan organisasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terus tertinggal dalam ketahanan siber mereka. Perusahaan perlu mengadopsi pendekatan platform yang akan memberikan tampilan yang sederhana, aman, dan terpusat dari seluruh arsitektur mereka untuk memperkuat posisi keamanan mereka dan mengambil keuntungan terbaik dari peluang yang ditawarkan oleh teknologi yang sedang berkembang," ujar Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia.

Baca juga: Cisco & NVIDIA Tawarkan Solusi Cepat dan Mudah Bangun Infrastruktur AI

Baca juga: Kominfo Tekankan Perlindungan Data Pribadi Antisipasi Ancaman Siber