Razer memperkenalkan konsep kursi gaming, Razer Cthulhu, sebagai bagian dari lelucon Hari April Mop. Desain konsep kursi gaming itu menampilkan delapan lengan robot yang menggunakan teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk memenuhi kebutuhan gamer dan membuat Anda akan terus nyaman duduk di kursi. Razer Cthulhu menawarkan fitur-fitur yang mengatasi gangguan umum dalam bermain game. Fitur-fitur itu termasuk fungsi pijat internal untuk relaksasi secara otomatis, kemampuan memesan dan mengantarkan makanan kepada pengguna.
Meskipun fitur-fitur ini ekstrem, humor terletak pada sifatnya yang tidak masuk akal. Lengan robot tersebut didukung oleh "Skynapse Chip" fiksi dari Razer yang dilatih dengan data yang luas, sehingga dapat memahami kebutuhan pengguna dengan sangat baik seperti dikutip Gizmochina.
Namun demikian, pengguna tidak memiliki kendali atas tindakan AI. Kursi tersebut belajar dan beradaptasi untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna, bahkan jika itu berarti melakukan tindakan perawatan yang tidak diminta.
FAQ yang agak absurd berusaha mempertahankan lelucon tersebut dengan mengatakan bahwa pengguna yang tidak puas dapat meningkatkan "keterampilan bermain game" mereka untuk memengaruhi tindakan kursi. Kekhawatiran tentang asal usul kursi atau upaya untuk menonaktifkannya dianggap sebagai penipuan atau kesalahan pengguna.
Razer Cthulhu adalah lelucon yang ringan untuk Hari April Mop. Meskipun kursi bertenaga AI dengan delapan lengan ini bukan produk nyata, kursi ini memberikan gambaran lucu tentang masa depan di mana kursi gaming menjadi terlalu membantu untuk kebaikan kita sendiri.
Baca Juga: NVIDIA Bakal Bangun Pusat Pengembangan AI Rp3 Triliun di Indonesia
Baca Juga: Bos Chatbot AI ChatGPT Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia Tahun Ini