Layanan satelit internet dari perusahaan milik Elon Musk Starlink resmi memperoleh izin operasi di Indonesia. Hal itu membuat Starlink dapat menawarkan layanan internet kepada konsumen rumahan di Indonesia melalui skema B2C.
Dalam keterangan tertulis yang diunggah di laman resminya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan, Space X telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).
Dengah dua izin tadi, Starlink bisa menyediakan internet ke konsumen dalam skema B2C (Business-to-Consumer) dan menjual layanan ke pelanggan rumahan di Indonesia. Warga Indonesia kini dapat memesan layanan internet satelit Starlink melalui situs resminya starlink.com/id dengan harga langganan sebesar Rp 750.000 per bulan, ditambah biaya perangkat keras sebesar Rp 7.800.000.
Anda perlu memasukkan informasi kontak seperti nama, nomor telepon, dan alamat e-mail. Kemudian, kami juga harus memberikan informasi alamat rumah yang ingin dipasang Starlink.
Meskipun tidak merinci kecepatan internet untuk pelanggan pribadi, Starlink menyebut bahwa di kategori bisnis, kecepatan unduhan dapat mencapai 40 Mbps hingga lebih dari 220 Mbps, dengan kecepatan unggahan mencapai 8 Mbps hingga lebih dari 25 Mbps. Latensinya mencapai 20 milidetik sampai 60 milidetik.
Laporan Ookla menunjukkan bahwa Starlink telah menjadi penyedia internet satelit tercepat di beberapa negara, seperti Lituania, Meksiko, Chili, dan Australia. Hingga Mei 2022, internet Starlink sudah tersedia di 32 negara di dunia, di antaranya seperti di Inggris, Perancis, Spanyol, Portugal, Lituania, Denmark, Jerman, Australia, Chile, hingga Meksiko.
Di Lituania, nilai median untuk kecepatan unduhnya (download speed) mencapai 160,08 Mbps. Sementara angka median untuk kecepatan unggahnya (upload speed) tercatat hanya 24,19 Mbps. Sementara di Australia, internet Starlink memiliki nilai median untuk download speed mencapai 124,31 Mbps. Sementara nilai median untuk upload speed-nya hanya berkisar di angka 11,71 Mbps.
Baca Juga: Tujuh Fitur Terbaru Telegram ini Tingkatkan Keuntungan Usaha Anda
Baca Juga: Google Pastikan Hanya HP RAM Besar yang Bisa Jalankan AI Gemini