Find Us On Social Media :

Yuk Ketahui, Inilah Lima Tren Teknologi AI di Tahun 2024

By Rafki Fachrizal, Kamis, 18 April 2024 | 17:15 WIB

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence).

Teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan terus menjadi perhatian karena perkembangannya yang pesat.

Apalagi sejak kemunculan ChatGPT dan kepopulerannya dalam waktu singkat, membuat semakin banyak orang yang tertarik memanfaatkan teknologi AI.

Teknologi canggih ini pun terus melahirkan berbagai tren baru. Di tahun 2024, AI tidak sekadar teknologi futuristik, tetapi telah menjadi kenyataan yang mengubah cara kita beinteraksi dengan dunia.

Lantas, apa saja tren teknologi AI di tahun 2024 yang menghadirkan berbagai inovasi baru? Dilansir dari laman Forbes, berikut ini beberapa tren tersebut.

1. AI Generatif Generasi Berikutnya

Sistem AI tidak lagi terbatas pada chatbot sederhana atau meme generator. Sistem AI akan mampu merangkai narasi kompleks, menyusun koreografi simfoni musik, membantu penulis membuat novel terlaris, hingga mempermudah kerja para desainer. AI generatif makin serba bisa.

Selain mahir menyelaraskan input teks, AI juga pandai menciptakan sesuatu dari gambar, melodi, hingga suara.

Dalam kehidupan nyata pendekatan integratif ini melahirkan banyak peluang, seperti pembuatan konten dan pengalaman multisensori yang memikat. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan AI secara cerdas dalam bekerja.

Pendek kata, AI menjadi hal utama, bukan sekadar alternatif. Maka, SDM yang andal harus berpikir “bagaimana saya akan menggunakan AI” alih-alih menghindari pemakaiannya.

Itu sebabnya, keterbukaan perusahaan/organisasi pada pemakaian perangkat dan aplikasi baru jadi penting dalam implementasi AI generasi berikutnya.

2. Augmented Working

Augmented working menegaskan posisi AI sebagai partner kerja yang berharga. Bayangkan ahli bedah bekerja dengan diagnostik yang diringkas AI atau software developer melakukan coding sesuai saran AI. Tentu ada waktu yang dihemat untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Di sisi lain, peningkatan kerja remote dan pendidikan online juga melahirkan revolusi kurikulum yang mengikuti dinamika tim virtual.