Find Us On Social Media :

Liverpool FC Pakai Teknologi AI Google Analisis Taktik Sepak Bola

By Adam Rizal, Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Liverpool FC mempelopori contoh pemanfaatan Artificial Intelligence di dunia sepakbola

Liverpool FC menggunakan teknologi artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Google DeepMind bernama TacticAI untuk menganalisis jalannya pertandingan sepak bola dan mengetahui kelemahan lawannya. Model TacticAI itu dikembangkan oleh laboratorium Google yang berbasis di London. TacticAI dilatih menggunakan lebih dari 7.000 data tendangan sudut dalam pertandingan Liga Premier Inggris, atau EPL. 

"TacticAI dapat memberikan masukan kepada pelatih tentang posisi optimal pemain saat menyerang atau bertahan dari tendangan sudut," kata Zhe Wang dari Pimpinan Google DeepMind seperti dikutip Business Insider.

Para pakar sepak bola dari Liverpool bertugas membantu DeepMind mengevaluasi keefektifan TacticAI dan mengembangkan teknologi itu dalam riset lebih lanjut. Meskipun ada kekhawatiran teknologi AI dapat mengurangi keaslian permainan, para peneliti meyakini bahwa AI dapat membantu pelatih membuat keputusan yang lebih baik dan cepat, tanpa menggantikan peran manusia dalam proses tersebut. 

"Dengan AI, tim lebih diunggulkan menang karena berpeluang memberikan perbedaan besar dalam olahraga kompetitif. Tak hanya tendangan sudut, teknologi AI ini bakal diprediksi untuk mengetahui taktik bola mati lain seperti tendangan bebas, lemparan ke dalam, hingga tendangan penalti," ujarnya. 

Peluncuran TacticAI ini sebenarnya juga akhir dari hasil kolaborasi antara Google DeepMind dan Liverpool. Namun para peneliti percaya kalau para petinggi klub sepak bola lainnya akan menyadari AI begitu efektif untuk taktik

"Kami meyakini AI justru membuat para pelatih sepak bola bekerja lebih mudah dan   tidak akan menggantikan pekerjaan pelatih saat ini. Kami tidak berusaha menggantikan peran manusia dan kami ingin membantu mereka membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih baik guna membantu mereka melipat pola dan menemukan kemungkinan perbaikan lewat AI," papar Wang.

Baca Juga: Adobe Bakal Tambahkan Fitur Generatif AI ke Layanan Premier Pro

 Baca Juga: Amazon Music Kenalkan Maestro, Bikin Daftar Putar Lagu Dibantu AI