Find Us On Social Media :

Cetta Akuisisi Perusahaan Kecerdasan Buatan asal Singapura EAS.ai

By Rafki Fachrizal, Kamis, 23 Mei 2024 | 08:00 WIB

[Ki-Ka] M. Ade Kurniawan - CEO of ACSI, Jaja Ahmad Subarja - President Director of ACSI Corp, Yusup Munawar - Commissioner of ACSI Corp, Deni Khanafiah - CEO of Cetta, dan David Siow - CEO & CFO of EAS.ai.

Penyedia solusi IT dan perangkat lunak Indonesia, Cetta, mengumumkan akuisisi startup AI/Artificial Intelligence asal Singapura, EAS.ai.

Kesepakatan akuisisi ini telah ditandatangani di Singapura, pada Jumat 17 Mei 2024.

Cetta merupakan anak perusahaan dari ACSI Corp, sebuah kelompok perusahaan Indonesia yang berfokus pada pengembangan Life Essential Technology.

Akuisisi EAS.ai akan memperkuat posisi Cetta dalam industri teknologi lingkungan di Indonesia dengan mengembangkan kemampuan teknologi AI-nya serta membuka peluang pasar baru seperti di bidang militer, penerbangan, dan perawatan kesehatan.

Deni Khanafiah, CEO Cetta, mengatakan, "Kami sangat antusias untuk bermitra dengan tim EAS.ai. Sebagai pemain teknologi yang agnostik EAS.ai memiliki portofolio dan kapabilitas yang luar biasa. Langkah penting ini menandai kemajuan baru bersama berfokus padakan pada pengembangan, pertumbuhan, dan ekspansi bisnis."

EAS.ai adalah startup asal Singapura yang berfokus pada AI dan Teknologi 4.0 dengan portofolio di sektor militer, penerbangan, dan perawatan kesehatan.

Perusahaan ini unggul dalam AI dan ilmu data, platform low-code dan no-code, serta inisiatif transformasi digital.

Inovasi beragam EAS.ai meliputi AI yang memindai dan memoderasi konten dari platform sosial seperti YouTube untuk mengidentifikasi potensi ancaman keamanan nasional, transkripsi bicara ke teks secara real-time, dan notifikasi yang dipicu oleh AI untuk meningkatkan komunikasi lalu lintas udara, serta analitik prediktif untuk mengidentifikasi risiko kesehatan secara dini dan memberikan hasil diagnosa yang lebih baik bagi pasien.

Dengan kompetensi inti yang beragam, EAS.ai akan secara signifikan meningkatkan portfolio Cetta dengan memungkinkan fitur tingkat tinggi seperti AI prediktif dan intervensi pencegahan.

Sebagai contoh, keahlian EAS.ai dalam pembelajaran mesin dan analitik data akan memungkinkan Cetta dalam mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara yang lebih canggih untuk memprediksi tingkat polusi dengan lebih akurat dan menginisiasi langkah pencegahan.

Keahlian EAS.ai dalam sektor militer, penerbangan, dan bidang kesehatan juga membuka jalan baru bagi Cetta dalam mengembangkan solusi.

David Siow, CEO dan CFO EAS.ai, mengatakan, "Kami sangat bangga dapat bergabung dengan Cetta di bawah kepemimpinan ACSI Corp. Kami sangat antusias akan peluang kolaborasi kami di masa yang akan datang.”

Langkah akusisi ini turut menegaskan komitmen Cetta untuk memanfaatkan teknologi dalam menangani tantangan lingkungan.