Find Us On Social Media :

Schneider Electric Ingatkan Bahaya Kelistrikan Saat Musim Hujan

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 25 Mei 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Musim Hujan.

Fenomena hujan lebat hingga badai kerap terjadi belakangan ini di berbagai daerah dan kota di Indonesia.

Intensitas curah hujan yang tinggi bahkan disertai angin, kilat dan petir ini sangatlah membahayakan keselamatan.

Jalanan terendam air, pohon tumbang, papan reklame roboh hingga banjir menjadi potensi bahaya yang acap kali menyertai pasca hujan badai.

Namun, selain hal-hal tadi, kita juga perlu mewaspadai bahaya korsleting listrik di musim hujan yang dapat menyebabkan kesetrum, kebakaran bahkan kematian.

Mengutip data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta tahun 2023, lebih dari 53 persen atau sebanyak 1.216 kasus kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik

Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap beragam bahaya kelistrikan terutama di musim hujan badai, dan mengenali langkah proteksi kelistrikan yang dapat kita lakukan di rumah dan gedung.

“Terdapat tiga bahaya kelistrikan yang patut diwaspadai ketika musim hujan lebat hingga badai, yaitu kesetrum, kebakaran dan lonjakan listrik akibat petir. Lonjakan, beban berlebih dan kebocoran arus listrik juga dapat merusak perangkat elektronik dan memperpendek siklus hidupnya,” kata ucap Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah dan gedung untuk memastikan huniannya telah dilengkapi dengan perangkat proteksi kelistrikan yang tepat dan sesuai fungsinya,” sambung Roberto.

Lebih lanjut, Roberto mengatakan bahwa untuk perlindungan terhadap bahaya kebakaran, kesetrum dan lonjakan listrik pada rumah dan bangunan dibutuhkan perangkat proteksi kelistrikan yang berbeda.

Proteksi kelistrikan yang umum diketahui masyarakat adalah MCB (Miniatur Circuit Breaker). Namun harus diingat, MCB digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik, namun bukan untuk proteksi kesetrum maupun proteksi terhadap induksi petir.

“Untuk itu, masyarakat perlu memahami ragam perangkat proteksi kelistrikan beserta fungsinya agar dapat melakukan proteksi maksimal untuk huniannya,” cetus Roberto. 

Produk Proteksi Kelistrikan dari Schneider Electric.

Schneider Electric pun membeberkan perangkat proteksi kelistrikan yang harus diketahui dan dimiliki masyarakat untuk mencegah bahaya kelistrikan.