Samsung menambahkan fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Galaxy AI ke dalam Galaxy Watch untuk menambahkan pengalaman penggunanga di bidang kesehatan. "Samsung menghadirkan Galaxy AI di Galaxy Watch, meningkatkan fitur kesehatan yang dirasakan pengguna," kata Samsung dalam keterangan tertulis.
Awalnya, Samsung memperkenalkan fitur Galaxy AI ke dalam flagship Samsung Galaxy S24 series pada awal tahun ini. Namun, saat ini Samsung mulai menggulirkan fitur Galaxy AI ke perangkat Samsung lainnya.
Dalam keterangan resminya, Samsung menggabungkan Galaxy AI dan Samsung Health sehingga mampu memberikan pengguna informasi kesehatan yang lebih komprehensif. Salah satu fitur terbarunya adalah Energy Score, yang dapat memahami kondisi keseharian melalui gabungan analisis metriks kesehatan seperti rata-rata waktu tidur, konsistensi waktu tidur, konsistensi waktu tidur/bangun, waktu tidur, aktivitas hari sebelumnya, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung.
Kemudian, fitur lainnya adalah Wellness Tips yang disebut bisa membantu mencapai tujuan kesehatan pribadi dengan memberikan informasi, tips motivasi, hingga panduan berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai.
Samsung juga meningkatkan algoritma AI untuk pola tidur di Galaxy Watch. Hal ini dapat memberikan informasi yang lebih mendalam untuk kesehatan pengguna. Kemudian, indikator terbaru Sleep Insights dapat menawarkan hasil analisis yang lebih rinci dan akurat tentang kualitas tidur, sehingga dapat memahami pola tidur pengguna Galaxy Watch.
Menurut Samsung fitur-fitur terbaru ini akan tersedia pada jajaran Galaxy Watch berikutnya melalui One UI 6 Watch yang akan hadir tahun ini. Sejumlah pengguna Galaxy Watch akan memiliki akses awal ke program beta mulai bulan Juni.
Samsung berhasil memasang update One UI 6.1, yang lengkap dengan Galaxy AI ke lebih dari 8,8 juta perangkat sejak peluncurannya pada Maret 2024. Angka itu belum termasuk penjualan flagship Samsung Galaxy S24 Series. Pembaruan itu mencakup berbagai perangkat Samsung, termasuk seri Galaxy S23, Galaxy Z Fold5, Galaxy Z Flip5, dan Galaxy Tab S9.
Sementara itu Samsung berencana memperluas pembaruan itu ke lebih banyak perangkat, termasuk seri Galaxy S22, Galaxy Z Fold4 dan Flip4, serta Galaxy Tab S8. Samsung menargetkan ada lebih dari 100 juta pengguna Galaxy AI pada akhir tahun 2024. Fitur-fitur populer dari One UI 6.1 termasuk Terjemahan Langsung, Transkripsi Langsung, dan Circle to Search. Pembaruan ini telah menjadi sangat populer, dengan sebagian besar pengguna menginstalnya di perangkat mereka, seperti 75% pengguna Galaxy Z Fold5 di Eropa seperti dikutip GSM Arena.
Sementara itu Samsung menambah dukungan bahasa layanan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan artifisial mereka Galaxy AI."Dalam komitmen mendemokratisasi AI untuk semua, Galaxy AI mengekspansi bahasa tahun ini sehingga memungkinkan pengguna Galaxy lebih nanyak berkomunikasi melewati batasan bahasa yang sangat unik bagi Samsung," kata President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics dalam siaran pers yang dimuat di situs resminya.
Ada tiga bahasa yang ditambahkan pada Galaxy AI yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Rusia. Pada musim semi 2024 Samsung ikut menambahkan tiga dialek baru yaitu dialek Australia dalam Bahasa Inggris, dialek Kanton, dan dialek Kanada untuk Bahasa Prancis.
Ketiga bahasa dan dialek baru itu menambah deretan bahasa yang bisa diakses pengguna Galaxy AI sebelumnya seperti bahasa Mandarin, bahasa Inggris (dialek India, AS, dan Britania), bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Hindi, bahasa Italia, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Polandia, bahasa Portugis dengan dialek Brazil, bahasa Spanyol (dialek Meksiko Spanyol, dan AS), bahasa Thailand, dan bahasa Vietnam.
"Kami akan terus melakukan inovasi teknologi dan memimpin pengalaman mobile AI premium sehingga lebih banyak pengguna memiliki alat komunikasi yang tepat untuk melepaskan potensi mereka tanpa batas," ujarnya.
Dukungan bahasa dan dialek baru itu sudah bisa diunduh pada perangkat seri Galaxy S24, seri Galaxy S23, Galaxy S23 FE, Galaxy Z Flip5, dan seri Galaxy Tab S9, dan mungkin akan datang ke perangkat lainnya dalam waktu dekat. Untuk selanjutnya, Samsung berencana menambah bahasa lainnya tahun ini yaitu bahasa Romania, bahasa Turki, bahasa Belanda, bahasa Swedia, bahasa Mandarin tradisional, serta bahasa Portugis Eropa.
Fitur-fitur yang menggunakan kemampuan translasi dari Galaxy AI ialah Live Translate dan Chat Assist, yang membantu pengguna bercakap-cakap dengan mitra berbahasa asing sambil membaca terjemahan perkataan lawan bicara di layar perangkat. Walaupun lawan bicara tidak menggunakan ponsel pintar atau Android, Live Translate dan Chat Assist dapat membantu pengguna berkomunikasi dalam lintas bahasa.
Galaxy AI juga dapat digunakan pada fitur Note Assist, yang dapat membuat rangkuman sebuah sehingga mempermudah pengguna untuk produktif. Lalu ada Transcript Assist yang mengolaborasikan AI dan teknologi Speech-to-Text untuk memudahkan transkripsi percakapan, bahkan ikut merangkum pembicaraan. Terakhir ada Browsing Assist yang membantu pengguna saat sedang menjelajah ruang siber dengan membantu penerjemahan secara langsung artikel berita dan halaman web.
Baca Juga: Patuhi Regulasi, Starlink Bangun Pusat Operasional di Wilayah Ini