Find Us On Social Media :

Microsoft, Meta, Intel dkk Umumkan Inisiatif AI untuk Saingi Nvidia

By Rafki Fachrizal, Jumat, 31 Mei 2024 | 21:30 WIB

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence).

Perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka seperti Meta, Microsoft, AMD (Advanced Micro Devices), Broadcom, Cisco Systems, HPE (Hewlett Packard Enterprise), dan Intel baru saja mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama mengembangkan sebuah standar industri baru yang disebut “UALink (Ultra Accelerator Link)”.

Standar baru ini merupakan upaya untuk membangun komunikasi antara akselerator AI/artificial intelligence (kecerdasan buatan), sistem yang dapat membantu memproses sejumlah besar data yang digunakan dalam tugas-tugas yang berhubungan dengan AI.

Menjelaskan tujuan dari inisiatif baru ini, perusahaan-perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Spesifikasi industri menjadi sangat penting untuk menstandarkan antarmuka untuk AI dan Machine Learning, HPC (high-performance computing), dan aplikasi cloud untuk data center dan implementasi AI generasi berikutnya,”

“Dengan menciptakan interkoneksi berdasarkan standar terbuka, UALink akan memungkinkan OEM sistem, profesional TI, dan integrator sistem untuk menciptakan jalur untuk integrasi yang lebih mudah, fleksibilitas yang lebih besar, dan skalabilitas pusat data yang terhubung dengan AI mereka,” sambung pernyataan tersebut.

Jika dilihat, inisiatif ini dilihat sebagai upaya untuk menantang dominasi Nvidia di pasar chip AI. Khususnya,perusahaan yang dipimpin oleh Jensen Huang ini menguasai sekitar 80% pangsa pasar di pasar chip AI yang menjadi perhatian para pemain AI terkemuka seperti Microsoft, Meta, dan lainnya.

Sebuah laporan dari Bloomberg awal tahun ini juga menyatakan bahwa CEO OpenAI, Sam Altman, sedang berbicara dengan sejumlah investor potensial dalam upaya untuk memulai sebuah perusahaan pembuat chip yang dapat menjalankan produk AI perusahaan seperti ChatGPT, DALL-E, dan lainnya.

Laporan tersebut menyatakan bahwa OpenAI belum menyelesaikan langkah mereka, dan sedang mendiskusikan berbagai opsi untuk mengatasi kekurangan chip AI.

OpenAI juga dikatakan berfokus pada diversifikasi pemasoknya di luar Nvidia dan bekerja sama dengan produsen chip lainnya.

Baca Juga: Saingi Kepintaran ChatGPT, Meta Bakal Hadirkan Fitur AI di WhatsApp