“Meskipun statistik kami menunjukkan penurunan umum dalam ancaman online dan lokal di Indonesia, jumlah deteksinya masih relatif tinggi. Dengan tingkat penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 79,5%, hal ini berarti semakin banyak data berharga yang menarik para pelaku kejahatan siber,” kata Dony Koesmandarin, Enterprise Group Manager untuk Indonesia di Kaspersky.
“Kami menghimbau seluruh individu dan organisasi di Indonesia untuk mewaspadai kemungkinan upaya siber lainnya yang mungkin lebih canggih atau bahkan lebih sederhana dari ini,” tambahnya.
Agar tetap aman, Kaspersky merekomendasikan perusahaan/organisasi untuk:
- Jangan mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya
- Jangan mengklik link apa pun dari sumber tidak dikenal atau iklan online yang mencurigakan
- Buat kata sandi yang kuat dan unik, termasuk gabungan huruf kecil dan besar, angka, dan tanda baca, serta mengaktifkan autentikasi dua faktor
- Selalu perbarui perangkat lunak di semua perangkat yang Anda gunakan untuk mencegah penyerang menyusup ke jaringan Anda dengan mengeksploitasi kerentanan.
- Selalu instal pembaruan. Beberapa di antaranya mungkin berisi perbaikan masalah keamanan penting
- Pilih solusi keamanan titik akhir yang terbukti yang dilengkapi dengan kemampuan deteksi berbasis perilaku dan kontrol anomali untuk perlindungan efektif terhadap ancaman yang diketahui dan tidak diketahui.
- Gunakan informasi Intelijen Ancaman terbaru untuk tetap mengetahui TTP sebenarnya yang digunakan oleh pelaku ancaman.
Sedangkan bagi pengguna online, Kaspersky membagikan beberapa tips berikut:
- Periksa setiap link dengan cermat sebelum mengunjungi suatu situs, terutama untuk mengetahui adanya kesalahan ejaan atau penyimpangan lainnya.
- Jangan mempercayai email dari pengirim yang tidak dikenal sampai Anda dapat memverifikasi keasliannya.
- Jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya, meskipun aplikasi tersebut diiklankan secara aktif, dan memblokir instalasi program dari sumber yang tidak dikenal di pengaturan ponsel cerdas Anda
- Jangan berikan izin aksesibilitas pada aplikasi apa pun yang memintanya - hanya sedikit program yang benar-benar memerlukan izin untuk melakukan hal ini.
- Gunakan koneksi yang aman, terutama saat Anda mengunjungi situs web sensitif. Untuk perlindungan maksimal, gunakan solusi VPN yang mengenkripsi lalu lintas Anda. Ingatlah selalu: jika Anda menggunakan koneksi yang tidak aman, penjahat dunia maya dapat secara diam-diam mengarahkan Anda ke halaman phishing.
- Selalu jalankan sistem dengan program anti malware terbaru dan berkualitas.
Baca Juga: Solusi Kaspersky NEXT Bantu Bisnis di Indonesia Tangkal Serangan Siber