Find Us On Social Media :

COMPUTEX 2024, AMD Ungkap Sejumlah Prosesor Generasi Berikutnya

By Cakrawala Gintings, Kamis, 13 Juni 2024 | 20:00 WIB

AMD (Advanced Micro Devices) melalui keynote yang disampaikan Dr. Lisa Su (Chair dan CEO Advanced Micro Devices) mengungkapkan sejumlah prosesor generasi berikutnya pada COMPUTEX 2024, yakni Ryzen seri 9000, Ryzen AI Generasi ke-3, dan EPYC Generasi ke-5. Selain itu, AMD turut mengungkapkan akselerator-akselerator mendatangnya.

AMD (Advanced Micro Devices) mengungkapkan sejumlah prosesor mendatangnya pada COMPUTEX 2024 di Taipei, Taiwan melalui keynote yang dilangsungkan pada 3 Juni 2024 lalu. Antara lain menggunakan arsitektur baru, para produk yang diungkapkan tersebut menawarkan peningkatan dibandingkan produk-produk saat ini dan akan hadir di pasar tidak lama lagi. Para prosesor itu adalah AMD Ryzen seri 9000, AMD Ryzen AI Generasi ke-3, dan AMD EPYC Generasi ke-5. Selain beberapa prosesor generasi berikutnya, AMD memberikan informasi pula mengenai sejumlah akselerator mendatangnya. Salah satu dari akselerator itu adalah AMD Instinct MI325X yang adalah GPU alias kartu grafis.

Seperti sebelumnya, AMD Ryzen seri 9000 dan AMD Ryzen AI Generasi ke-3 adalah untuk PC/klien, sedangkan AMD EPYC Generasi ke-5 adalah untuk server/pusat data. AMD Ryzen seri 9000 yang diungkapkan adalah yang untuk desktop dan memiliki codename AMD Granite Ridge, sedangkan AMD Ryzen AI Generasi ke-3 yang ditampilkan bisa dibilang lebih untuk laptop maupun 2 in 1 dan mempunyai codename AMD Strix Point. Sementara, AMD EPYC Generasi ke-5 yang diungkapkan memiliki codename AMD Turin. Adapun AMD Instinct MI325X ditujukan untuk server/pusat data dan bisa dibilang merupakan AMD Instinct MI300X dengan memori lokal lebih tinggi.

“AI adalah prioritas nomor satu kami dan kita berada pada awal masa yang sangat menarik bagi industri karena AI mentransformasi hampir setiap bisnis, meningkatkan kualitas hidup, dan membentuk ulang setiap bagian pasar komputasi. AMD secara unik diposisikan untuk menenagai infrastruktur dari ujung ke ujung yang akan menentukan era komputasi AI mulai dari server cloud besar dan klaster perusahaan hingga perangkat embedded cerdas dan PC berkemampuan AI generasi berikutnya,” ujar Dr. Lisa Su (Chair dan CEO Advanced Micro Devices) sembari menambahkan bahwa teknologi AMD ada di mana-mana dan menenagai kehidupan miliaran orang setiap hari.

Adapun salah satu strategi AMD untuk AI (artificial intelligence) yang dimaksud adalah menghadirkan portofolio produk komputasi dengan kinerja tinggi dan hemat energi sehingga bisa menjalankan AI secara optimal. Kehadiran sejumlah prosesor dan akselerator AMD mendatang yang diungkapkan pada COMPUTEX 2024 tentunya sejalan dengan itu. Seperti telah disebutkan sejumlah prosesor generasi berikutnya yang diungkapkan AMD pada COMPUTEX 2024 menggunakan arsitektur baru, arsitektur CPU baru: AMD Zen 5. AMD mengeklaim Zen 5 didesain dari awal dan menawarkan kinerja sangat tinggi serta amat hemat energi.

AMD menyebutkan Zen 5 menawarkan peningkatan IPC (instructions per cycle/clock) yang signifikan dari Zen 4 dengan rata-rata geometris sekitar 16%.

AMD Zen 5

Sebagai generasi terbaru, AMD menyebutkan Zen 5 menawarkan peningkatan IPC (instructions per cycle/clock) yang signifikan dari Zen 4 yang dipakai jajaran prosesor AMD yang tersedia di pasar sekarang. Bergantung pada aplikasi yang digunakan, peningkatan IPC AMD Zen 5 terhadap AMD Zen 4 bervariasi. Dari berbagai aplikasi yang ditampilkan AMD, peningkatan IPC yang ditawarkan AMD Zen 5 terhadap AMD Zen 4 berkisar dari 10% sampai 35%. AMD mengeklaim Zen 5 menawarkan IPC yang secara rata-rata geometris lebih tinggi sekitar 16% dari AMD Zen 4, setidaknya berdasarkan berbagai aplikasi yang dicobanya.

AMD menyebutkan Zen 5 hadir antara lain dengan parallel dual pipeline front-end baru serta CPU engine dan instruction window yang lebih lebar/dalam dibandingkan AMD Zen 4. Dengannya AMD Zen 5 diklaim memiliki instruction bandwidth, data bandwidth, dan kinerja AI yang sampai dua kalinya AMD Zen 4. AMD pun memastikan Zen 5 akan digunakan pada berbagai produk mendatangnya yang menenagai komputer super, pusat data, dan PC.

AMD Ryzen Seri 9000

Menggunakan AMD Zen 5 untuk CPU-nya, AMD Ryzen seri 9000 untuk desktop ditargetkan meluncur di pasar pada Juli 2024. Terdapat empat SKU yang dikedepankan pada COMPUTEX 2024, yakni AMD Ryzen 9 9950X, AMD Ryzen 9 9900X, AMD Ryzen 7 9700X, dan AMD Ryzen 5 9600X masing-masing dengan core CPU sebanyak 16, 12, 8, dan 6. AMD Ryzen 9 9950X adalah yang tertinggi sekaligus menjadi flagship, setidaknya untuk saat ini. Memiliki frekuensi kerja alias clock sampai 5,7 GHz, cache L2 16 MB, cache L3 64 MB, TDP default 170 W, dan mendukung soket AMD AM5; AMD mengeklaim Ryzen 9 9950X sebagai prosesor untuk consumer yang paling cepat di dunia.

Dibandingkan Intel Core i9-14900K, AMD menyebutkan Ryzen 9 9950X memberikan kinerja yang lebih tinggi, baik pada produktivitas, pembuatan konten, maupun pada gim. AMD mengeklaim Ryzen 9 9950X bisa memberikan kinerja yang 7% lebih tinggi pada aplikasi Microsoft Office dan sampai 56% lebih tinggi pada pembuatan konten dibandingkan Intel Core i9-14900K. Sementara gim, AMD menyatakan Ryzen 9 9950X bisa memberikan kinerja yang sampai 23% lebih tinggi dari Intel Core i9-14900K. Intel Core i9-14900K sendiri merupakan prosesor flagship Intel sebelum Intel Core i9-14900KS hadir. Perbedaan utama keduanya adalah frekuensi kerja Intel Core i9-14900KS yang sedikit lebih tinggi.

Tampang dari AMD Ryzen 9 9950X. Prosesor ini merupakan flagship dari AMD Ryzen seri 9000 untuk desktop yang diungkapkan pada COMPUTEX 2024.

AMD Ryzen AI Generasi Ke-3

Seperti AMD Ryzen seri 9000 untuk desktop, AMD Ryzen AI Generasi ke-3 juga menggunakan CPU dengan AMD Zen 5. Namun, seperti sebelumnya, AMD Zen 5 juga memiliki varian yang lebih ringkas, yakni AMD Zen 5c. AMD Ryzen AI Generasi ke-3 menggunakan keduanya dengan total sampai dua belas core. AMD Ryzen AI Generasi Ke-3 kini disebut dengan AMD Ryzen AI seri 300. Sebelumnya, penamaan seri prosesor dengan AMD Ryzen AI belum mengusung AMD Ryzen AI melainkan seperti penamaan seri prosesor AMD pada umumnya seperti AMD Ryzen seri 8000/8040.

Selain memakai AMD Zen 5 untuk CPU-nya, AMD Ryzen AI seri 300 pun sudah memanfaatkan AMD XDNA 2 untuk NPU (neural processing unit) dan AMD RDNA 3.5 untuk GPU-nya. Namun, yang paling dikedepankan AMD antara NPU dan GPU-nya adalah NPU. Pasalnya, dengan AMD XDNA 2, NPU dari AMD Ryzen AI seri 300 disebutkan bisa menawarkan kinerja AI sampai 50 TOPS (tera/trillion operation per second) untuk INT8. Angka tersebut lebih tinggi dari yang diklaim para pesaing AMD untuk segmen serupa yang sebesar 40-an TOPS. Generasi sebelumnya yang berbasiskan AMD XDNA, NPU dari AMD Ryzen AI bersangkutan menawarkan sampai 16 TOPS.

Terdapat dua SKU AMD Ryzen AI Generasi ke-3 sejauh ini. Adapun yang diungkapkan pada COMPUTEX 2024 dan merupakan flagship adalah AMD Ryzen AI 9 HX 370 dengan CPU yang mengandung 4 core AMD Zen 5 dan 8 core AMD Zen 5c, cache L2 12 MB dan cache L3 24 MB, frekuensi kerja sampai 5,1 GHz; GPU berupa AMD Radeon 890M dengan 16 core/CU dan frekuensi kerja sampai 2,9 GHz; NPU yang menjadi sorotan; serta TDP default 28 W. SKU kedua adalah AMD Ryzen AI 9 365 dengan kinerja yang sedikit lebih rendah. AMD pun mengeklaim Ryzen AI seri 300 sebagai prosesor terbaik untuk Copilot+ PC. Menggunakan technology node kelas 4 nm untuk core CPU-nya seperti AMD Ryzen Seri 9000 untuk desktop, AMD Ryzen AI seri 300 ditargetkan meluncur bulan Juli mendatang.

AMD Ryzen AI Generasi ke-3 yang kini disebut dengan AMD Ryzen AI seri 300 mengedepankan NPU dengan kinerja AI sampai 50 TOPS (tera/trillion operation per second) untuk INT8. Terlihat salah satu varian dari lini prosesor tersebut.

AMD EPYC Generasi Ke-5

AMD EPYC Generasi ke-5 akan datang dengan core CPU sampai sebanyak 192 dan kompatibel dengan platform untuk AMD EPYC generasi sebelumnya yang memiliki codename AMD Genoa; AMD EPYC Generasi ke-5 mendukung soket AMD SP5. Namun, seperti sebelumnya pula, AMD EPYC Generasi ke-5 kelihatanya akan datang dengan varian yang memanfaatkan AMD Zen 5 maupun yang memanfaatkan AMD Zen 5c. Alhasil, AMD EPYC Generasi ke-5 dengan 192 core kelihatannya adalah yang memakasi AMD Zen 5c. AMD EPYC Generasi ke-5 yang memakai AMD Zen 5 kemungkinan akan hadir dengan jumlah core yang lebih sedikit dari itu. AMD EPYC Generasi ke-5 memanfaatkan technology node kelas 3 nm untuk core-nya dan ditargetkan meluncur pada semester kedua tahun ini.

Dibandingkan prosesor dari pesaingnya, Intel Xeon Platinum 8592+ yang memiliki 64 core, AMD mengeklaim AMD EPYC Generasi ke-5 dengan 128 core bisa memberikan kinerja yang hampir 3,1 kalinya saat digunakan menjalankan simulasi molecular dynamics. Bahkan untuk AI, sistem dengan dua AMD EPYC Generasi ke-5 dengan 128 core diklaim bisa memberikan kinerja yang sekitar 5,4 kalinya sistem dengan dua Intel Xeon Platinum 8592+. Intel Xeon Scalable Generasi ke-5 sendiri memiliki jumlah core sampai 64. Intel Xeon Scalable Generasi ke-5 bisa dibilang adalah generasi terkini dan salah satu SKU-nya adalah Intel Xeon Platinum 8592+.

AMD Instinct MI325X

Seperti telah disampaikan, AMD Instinct MI325X adalah menyerupai AMD Instinct MI300X dengan memori lokal yang lebih tinggi. AMD Instinct MI325X menggunakan HBM3E yang memungkinkan memori dengan kecepatan dan kapasitas lebih tinggi. AMD Instinct MI325X memiliki memori lokal sampai 288 GB HBM3E dengan bandwidth sebesar 6 TB/s. Sebelumnya, AMD Instinct MI300X memiliki sampai 192 GB HBM3 dengan bandwidth sebesar 5,3 TB/s. AMD Instinct MI325X disebutkan juga kompatibel dengan infrastruktur yang untuk AMD Instinct MI300X sehingga memudahkan organisasi untuk beralih.

Dengan memori lokal yang lebih tinggi, AMD mengeklaim Instinct MI325X bisa menjalankan model AI dengan 1 triliun parameter per server, lebih tinggi dari pesaingnya NVIDIA H200. AMD menyebutkan NVIDIA H200 mendukung model AI dengan paramater yang hanya sekitar setengahnya per server. Berbeda dengan NVIDIA H200 yang sudah meluncur, AMD Instinct MI325X ditargetkan mulai tersedia pada kuartal keempat yang akan datang. Adapun untuk technology node-nya, AMD Instinct MI325X sewajarnya tetap memanfaatkan technoloy node kelas 5 nm untuk XCD (accelerator complex die) -nya.

Menggunakan chiplet, AMD EPYC Generasi ke-5 disebut Dr. Lisa Su akan datang dengan core CPU sampai sebanyak 192.