SSD NVMe M.2 PCIe Gen 4.0 x4 dengan kapasitas 1 GB yang digunakan memiliki performa kencang dengan kecepatan baca mencapai 7000-an MB/s serta kecepatan tulis mencapai 6000-an MB/s.
Refresh rate-nya juga tinggi yaitu 165Hz sehingga pergerakan terasa lebih halus, utamanya saat bermain game dengan pergerakan cepat. Sementara color gamut-nya memiliki DCI-P3 100% yang artinya memiliki akurasi warna cukup baik. Dan dari sisi desain, layarnya memiliki tampilan kekinian karena memiliki ukuran bezel yang cukup tipis sehingga layar terasa lebih lega.
Pada bezel atas layar terdapat webcam untuk kebutuhan video conference atau sekedar chat yang standar-standar saja karena resolusi 1 MP dirasa sudah cukup untuk itu. Tapi menariknya, aplikasi kamera tersebut memiliki fitur pendukung seperti Automatic framing dan Eye contact. Tidak ketinggalan fitur Background effects yang akan memburamkan latar belakang di sekitar dan hanya fokus pada penggunanya saja.
Sedangkan mikrofonnya memiliki fitur noise cancelling yang berada di sisi kiri dan kanan dari webcam. Acer juga memberikan fitur Quick Panel yang otomatis akan aktif ketika anda menyalakan webcam. Melalui fitur ini Anda dengan mudah untuk mengatur fitur webcam seperti Acer PurifiedView 2.0 dan Acer PurifiedVoice.
Keyboardnya memiliki backlit RGB 4 zona dengan empat tingkat kecerahan yang dilengkapi pula dengan beberapa tombol untuk akses ke PredatorSense, Copilot, serta Power.
Sebagai laptop gaming, fitur pelengkap lain yang kerap jadi ciri khas adalah hadirnya keyboard dengan pencahayaan RGB empat zona. Anda bisa mengatur pencahayaan tersebut secara manual melalui piranti lunak Predator Sense. Predator Sense sendiri merupakan aplikasi yang menyediakan pengaturan untuk berbagai skenario penggunaan, Anda bisa menentukan pilihan mode, pengaturan fan, efek RGB, skenario audio, serta monitoring laptop secara real-time.
Dukungan konektivitasnya cukup lengkap yang mewakili kebutuhan komputasi modern. Menariknya lagi penempatan port tidak hanya ada di sisi kiri dan kanan, tetapi juga sisi belakang. Di sisi kiri secara berurutan Anda akan menemui port ethernet, USB 3.2 Gen 1, microSD card reader, dan audio jack. Di sisi belakang ada port HDMI 2.1, dua port USB type-C yang dukung Thunderbolt 4, dan port adaptor. Sedangkan sisi kanan terdapat dua port USB 3.2 Gen 2 yang salah satunya mendukung power-off charging.
Dengan bodi bagian belakang yang lebih panjang, Acer juga menempatkan beberapa port yaitu dua USB type-C yang mendukung Thunderbolt 4 serta port HDMI.
Suhu Adem Bikin Performa Kencang dan Stabil
Dengan performa tinggi, suhu memang jadi pertimbangan penting. Oleh karena itu, Acer telah menyematkan teknologi pendingin yang terdiri dari kipas AeroBlade 3D Generasi ke-5, termal logam cair metal pada CPU, dan heat-pipe vector untuk transfer panas yang efisien memastikan output maksimum laptop dipertahankan sepanjang penggunaan.
Secara hardware, pendinginnya menggunakan dua kipas di sisi kiri dan kanan yang terhubung dengan plat hitam serta tiga heatpipe yang tersambung ke kipas tersebut. Tidak hanya CPU dan GPU, Acer juga menyertakan lapisan peredam suhu pada RAM dan thermalpad sederhana pada SSD-nya. Untuk sirkulasi udara, sisi bawah terdapat lubang in-take dan untuk exhaust (buangan udara) ditempatkan di sisi kiri, kanan, dan belakang, sehingga udara panas benar-benar dapat tersalurkan dengan baik.
Untuk skenario gaming, Predator Sense menyediakan empat mode yang terdiri dari Quiet, Balanced, Performance, dan Turbo.