Samsung Electronics Co. memperkenalkan Galaxy Buds3 Pro yang menawarkan fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan inovatif untuk meningkatkan kualitas suara dan komunikasi. Samsung Galaxy AI menawarkan pengalaman komunikasi baru melalui Galaxy Buds3 Series.
Dalam kelas bahasa asing, pengguna dapat mengaktifkan Interpreter dalam mode Listening di Galaxy Z Fold6 atau Z Flip6 yang terhubung dengan Galaxy Buds3 Series untuk mendengarkan terjemahan secara langsung.
Dengan dua kata melalui Voice Command, pengguna dapat memutar atau menghentikan musik dan mengontrol fungsi lain tanpa menyentuh earbud atau layar ponsel. Suara perangkat dapat dioptimalkan berdasarkan bagaimana pengguna mengenakan Galaxy Buds. Mikrofon pada Galaxy Buds3 Series menganalisis suara internal dan eksternal secara real time untuk meningkatkan kualitas suara dan Active Noise Cancellation (ANC) melalui Adaptive EQ dan Adaptive ANC. Saat mendengarkan musik, Galaxy Buds3 Pro menyesuaikan tingkat kebisingan dan suara secara otomatis dengan Adaptive Noise Control, Siren Detect, dan Voice Detect.
Samsung Galaxy Buds3 Series hadir dengan desain ramping dan dilengkapi Blade Lights, memungkinkan kontrol perangkat dengan gerakan mencubit, usap ke atas, atau usap ke bawah pada blade. Galaxy Buds3 Pro adalah tipe Canal untuk suara mendalam, sedangkan Galaxy Buds3 adalah tipe Open untuk penggunaan jangka panjang dalam berbagai situasi. Galaxy Buds3 Pro dilengkapi 2-way speakers dan planar tweeter untuk jangkauan suara luas, serta Dual Amplifier untuk suara jernih saat bepergian.
Dengan Ultra High Quality Audio yang mendukung doubled sampling rate melalui Samsung Seamless Codec (SSC), pengguna bisa mendengarkan audio beresolusi tinggi dengan detail. Kualitas suara ini juga hadir dalam panggilan telepon.
Samsung Galaxy Buds3 dan Buds3 Pro menggunakan plastik daur ulang pada beberapa komponen cradle dan earbud. Galaxy Buds3 Series tersedia dalam warna perak dan putih, dengan pra-pemesanan mulai 10 Juli 2024, dan penjualan umum mulai 24 Juli 2024.
Baca Juga: OpenAI Habiskan Rp1,6 Triliun Latih Model AI ChatGPT-4o Biar Pintar