OpenAI harus mengeluarkan biaya besar senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliu nuntuk melatih model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan seperti GPT-4o. CEO Anthropic AI Dario Amodei memprediksi biaya yang harus dikeluarkan OpenAI dalam melatih model AI GPT series bisa mencapai USD 10 miliar hingga USD 100 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
"Saat ini biaya yang dibutuhkan sekitar USD100 juta. Bahkan, ada model AI yang sedang dalam pelatihan biayanya mendekati satu miliar. Saya pikir biaya pelatihan model AI akan mencapai 10 atau 100 miliar pada 2025 - 2027, dan peningkatan algoritma terus berlanjut," kata Amodei, seperti dikutip dari Tom's Hardware.
Sebagian besar biaya pelatihan AI dihabiskan untuk hardware seperti GPU yang digunakan di pusat data. Tahun lalu, OpenAI dilaporkan menggunakan lebih dari 30.000 GPU untuk melatih ChatGPT, dengan total biaya mencapai USD 100 juta. Penggunaan GPU untuk pusat data diprediksi akan meningkat tajam di masa mendatang. Belum lama ini Elon Musk ingin membeli 300.000 chip Nvidia B2 untuk melatih chatbot Grok, sementara OpenAI dan Microsoft berencana membangun pusat data AI senilai USD 100 miliar.
Selain itu, perusahaan AI juga menghadapi biaya tinggi untuk listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan pusat data dan infrastruktur lainnya. Total konsumsi listrik dari semua GPU pusat data tahun lalu diperkirakan sebesar 14.348 GWh, setara dengan konsumsi 1,3 juta rumah. Pemerintah AS telah memperingatkan perusahaan AI mengenai kebutuhan listrik yang meningkat ini, dan Microsoft bahkan berencana membangun reaktor nuklir untuk memenuhi kebutuhan listrik pusat datanya.
OpenAI dan News Corp yang memiliki The Wall Street Journal, MarketWatch, The Sun, dan lainnya telah mencapai kesepakatan multi-tahun untuk menampilkan berita di ChatGPT. Sebagai gantinya, OpenAI akan mendapatkan akses ke konten terbaru dan arsip dari publikasi News Corp serta menggunakan datanya untuk melatih model AI.
Beli Berita
The Wall Street Journal melaporkan bahwa News Corp akan menerima USD 250 juta atau sekitar Rp4 triliun selama lima tahun dalam bentuk tunai dan kredit.
“Era digital ditandai dengan dominasi distributor, seringkali dengan mengorbankan pencipta, dan banyak perusahaan media yang tersapu oleh gelombang teknologi yang tiada henti. Tanggung jawab sekarang ada pada kita untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” kata Kepala Eksekutif News Corp, Robert Thomson.
Sejak OpenAI merilis ChatGPT pada akhir 2022, popularitas AI generatif meningkat tetapi kualitas yang diberikan ChatGPT sangat bergantung pada data yang melatih model AI-nya.
Hingga kini, perusahaan AI melatih model AI-nya dengan menggunakan data yang tersedia secara publik dari internet, seringkali tanpa persetujuan pembuatnya. Akhir-akhir ini, perusahaan AI telah membuat kesepakatan finansial dengan industri berita untuk memastikan bahwa model AI dilatih berdasarkan informasi yang kredibel dan terkini.
Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI telah bermitra dengan Reddit, Financial Times, Dotdash Meredith, Associated Press, penerbit Jerman Axel Springer, dan Prisa Media dari Spanyol. Bulan lalu, News Corp juga mencapai kesepakatan senilai USD 5 juta hingga USD 6 juta dengan Google untuk melatih model AI mereka.
Apa itu ChatGPT-4o
ChatGPT-4o adalah versi terbaru dari sistem LLM buatan OpenAI. Huruf “o” itu sendiri berasal dari kata Omni alias menyatu. Pemilihan nama ini tidak lepas dari teknik di belakang ChatGPT-4o yang menggunakan satu model untuk memproses input suara, teks, dan gambar. Hal ini membuat ChatGPT-4o lebih cepat dibanding ChatGPT versi sebelumnya. Contohnya, ChatGPT-4o bisa merespon audio input dengan kecepatan rata-rata 320 milliseconds, alias tidak berbeda dengan respon manusia.
Peningkatan kecepatan ini membuat implementasi ChatGPT-4o menjadi semakin beragam. Dalam demonya, ditunjukkan bagaimana ChatGPT-4o bisa menerjemahkan secara real-time pembicaraan dua orang yang berbicara dengan bahasa Inggris dan Italia.
Hal menarik lainnya adalah ChatGPT-4o bisa digunakan secara gratis oleh seluruh pengguna. Sebagai perbandingan, sebelumnya OpenAI hanya menyediakan ChatGPT versi terbaru untuk pengguna berbayar. Perbedaan antara pengguna berbayar dan gratisan kini adalah kapasitasnya, di mana pengguna berbayar akan mendapatkan kapasitas 5x lebih besar.
Bagaimana saya bisa menggunakan ChatGPT-4o
Saat ini, ChatGPT-4o sudah bisa digunakan di chatgpt.com. Anda tinggal login dan ketikkan pertanyaan Anda.
Sedangkan untuk jenis-jenis pemanfaatan ChatGPT-4o, berikut adalah beberapa contoh yang diberikan OpenAI.
1. Sebagai penerjemah
Berkat kemampuan memproses suara dengan lebih cepat, ChatGPT-4o kini bisa digunakan sebagai penerjemah real-time. Kita bisa bicara dengan bahasa yang kita kuasai, lalu diterjemahkan ke bahasa Inggris, Spanyol, atau bahasa lain dengan real-time.
2. Sebagai pengajar matematika
Sebenarnya ChatGPT versi sebelumnya sudah bisa membantu kita belajar matematika. Namun yang membuat ChatGPT-4o ini berbeda adalah, dia bisa “melihat” pertanyaan matematika di layar smartphone atau notebook kita. Setelah itu, ChatGPT-4o dapat menuntun kita menyelesaikan soal matematika tersebut.
3. Belajar bahasa asing
Mengandalkan kemampuan mengenali objek di foto/video, kita bisa menjadikan ChatGPT-4o untuk belajar bahasa asing. Cukup arahkan kamera ke benda di sekeliling kita, lalu minta ChatGPT-4o untuk menyebutkan nama benda tersebut di bahasa yang ingin kita pelajari.
4. Belajar wawancara pekerjaan
Jika Anda sedang bersiap untuk melakukan wawancara kerja, ChatGPT-4o juga bisa membantu Anda berlatih. Anda bisa minta ChatGPT bertindak sebagai pewawancara dan menanyakan Anda pertanyaan terkait diri atau pengalaman kerja Anda. Dengan begitu, Anda akan siap menjelaskan pekerjaan Anda.
Baca Juga: Tantang ChatGPT, Samsung Bakal Hadirkan AI Generatif ke Asisten Bixby
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR