Find Us On Social Media :

Inovasi AI Sukses Dorong Apple Jadi Perusahaan Bernilai di Dunia

By Adam Rizal, Minggu, 14 Juli 2024 | 22:00 WIB

Apple Intelligence (AI)

Apple kembali menjadi perusahaan paling berharga di dunia, menggeser Microsoft dari posisi teratas dalam perlombaan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Saham Apple naik hampir 4 persen, mencapai rekor USD 215,04, dengan valuasi pasar sebesar USD 3,29 triliun. Hal itu pertama kalinya dalam lima bulan Microsoft tertinggal, dengan valuasi pasar sebesar USD 3,24 triliun. 

Kenaikan saham itu terjadi setelah Nasdaq mencapai rekor tertinggi berkat tanda-tanda inflasi yang melambat. Saham Apple melonjak lebih dari 7 persen sehari setelah mengumumkan fitur AI dan peningkatan perangkat lunak baru untuk perangkatnya. 

CEO Tim Cook dan eksekutif lainnya memperkenalkan cara baru bagi asisten suara Siri untuk berinteraksi dengan pesan, email, kalender, dan aplikasi pihak ketiga. Analis percaya bahwa fitur-fitur ini akan mendorong penjualan iPhone.

Meskipun Apple tertinggal dalam bidang AI dibandingkan dengan Microsoft dan Google, laporan terbaru dari Wedbush menunjukkan optimisme baru. Apple berencana mengintegrasikan ChatGPT GPT-4o milik OpenAI ke dalam ekosistem perangkat lunaknya. Meta dan Google juga berupaya mengadaptasi produk AI mereka agar kompatibel dengan platform Apple.

Wedbush memperkirakan divisi Layanan Apple dapat menghasilkan pendapatan tambahan sebesar USD 10 miliar per tahun, yang mencakup lisensi perangkat lunak dan aplikasi seperti Apple Pay dan AppleCare. Optimisme ini didasarkan pada keyakinan bahwa aplikasi AI generatif akan meningkat penggunaannya di platform Apple dalam 12 bulan ke depan.

Microsoft juga telah mengintegrasikan produk OpenAI ke dalam layanan komputasi awan Azure, memberikan pengguna akses ke teknologi AI yang serupa. Versi awal produk AI Apple akan tersedia bagi pengembang melalui iOS 18 akhir tahun ini, dan laporan pendapatan kuartal pertama tahun fiskal 2025 akan memberikan gambaran lebih lanjut tentang pertumbuhan pengguna di masa depan.

Baca Juga: Microsoft Mundur dari Dewan Pengawas Direksi OpenAI ChatGPT