Find Us On Social Media :

Percepat Produksi iPhone 16 Series, Foxconn Rekrut 50 Ribu Pekerja

By Adam Rizal, Minggu, 18 Agustus 2024 | 11:30 WIB

Apple iPhone 15 Pro Max (Apple)

Apple akan meluncurkan smartphone terbarunya iPhone 16 series pada bulan September. Sebagai mitra utama Apple, Foxconn telah merekrut hingga 50.000 pekerja baru di China dengan menawarkan peningkatan gaji hingga 25 yuan per jam atau sekitar Rp56 ribu per jam. Hal itu dilakukan Foxconn untuk memenuhi target produksi dan mencegah antrian pembeli iPhone 16 series mengular.

Tak hanya itu, Foxconn juga menaikkan bonus  pekerja di pabrik Zhengzhou, China menjadi  6.000 yuan hingga 7.500 yuan. Pabrik Zhengzhou merupakan pusat produksi iPhone terbesar di dunia, sehingga kota tersebut sering dijuluki sebagai "iPhone City" dengan luas area 5,6 km² dan sekitar 200.000 pekerja. 

Meski Foxconn juga memiliki pabrik perakitan iPhone di India, produksi terbesar tetap berada di Tiongkok. Selain itu, menjelang peluncuran iPhone 16, Samsung dan LG juga telah memulai produksi massal layar OLED yang akan digunakan pada perangkat terbaru Apple ini. Apple dikabarkan telah memesan lebih dari 80 juta panel layar dari Samsung dan 43 juta dari LG.

Menurut berbagai sumber, jajaran iPhone 16 tahun ini akan menggunakan chipset generasi terbaru, A18. Model dasar dan Plus akan menggunakan chipset A18, sedangkan model Pro dan Pro Max akan dilengkapi dengan chipset yang lebih kuat, yaitu A18 Pro.

Bocoran terbaru, iPhone 16 menawarkan pilihan warna terbaru, kamera hingga kehadiran fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Model peletakan kamera iPhone 16 series bakal berbentuk vertikal mirip dengan iPhone 12 series. Apple akan menyertakan RAM 8 GB ke iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

Sementara itu Apple akan memperkenalkan fitur AI generatif seperti "Siri Summarization", yang dapat terintegrasi dengan asisten suara Apple dan API ChatGPT. Fitur AI ini juga dapat diterapkan dalam pengeditan foto berdasarkan instruksi pengguna. Kemungkinan, iPhone 16 series akan menggunakan layar MicroLED atau OLED terbaru yang efisien secara energi seperti dikutip Tom's Guide.

Meskipun masih belum jelas detailnya, iPhone 16 akan menggunakan chip A18 dengan fabrikasi 3 nanometer, dengan versi yang lebih bertenaga untuk iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max. Selain itu, adopsi Wi-Fi 6e juga diprediksi untuk menghadirkan kecepatan yang lebih tinggi dan mengurangi interferensi. Kemudian, ada pilihan warna baru, seperti putih dan ungu, juga diharapkan akan tersedia untuk iPhone 16 Plus, melengkapi palet warna yang sudah ada pada model sebelumnya.

CEO Apple Tim Cook mengatakan Apple akan terus berinvestasi dalam teknologi AI dan teknologi lainnya yang membentuk masa depan. "Kami pastikan fitur AI generatif akan hadir pada akhir tahun ini," katanya.

Fokus Apple pada AI generatif sesuai dengan laporan terbaru dari Mark Gurman dari Bloomberg yang menyoroti pembaruan iOS 18 sebagai yang terbesar dalam sejarah sistem operasi Apple. Rumor mengindikasikan bahwa Apple akan menghadirkan versi yang lebih cerdas dari asisten virtual Siri bernama "Siri 2.0" yang menawarkan kemampuan AI generatif. Selain itu, spekulasi juga mengenai integrasi AI di Apple Music dan Pesan.

Apple akan mengintegrasikan AI secara mulus di seluruh platform perangkat lunaknya.Meskipun Cook tidak secara langsung menyebutkan Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC), indikasi jangka waktu "akhir tahun ini" menunjukkan kemungkinan pengumuman pada konferensi pengembang tahunan Apple pada bulan Juni. Jika tidak, fitur AI ini dapat diperkenalkan melalui pembaruan perangkat lunak selanjutnya.

Konfirmasi itu merupakan respons Apple terhadap langkah Samsung yang sudah lebih dulu menghadirkan fitur AI pada perangkat smartphone mereka, seperti yang terlihat pada Galaxy S24 Series yang baru-baru ini dirilis di Indonesia. Samsung telah mengemas fitur AI dalam beberapa aspek, termasuk fitur Live Translate, Chat Assist, dukungan Android Auto, dan peningkatan fitur kamera.

Tantangan menarik yang dihadapi Apple adalah sejauh mana kecanggihan dan kemudahan penggunaan fitur AI-nya dibandingkan dengan yang sudah ada di Samsung. Publik pun menantikan perkembangan selanjutnya dalam bidang AI dari Apple.

Baca Juga: Baru Rilis, Grok-2 Bisa Hasilkan Gambar, Berpotensi Disalahgunakan?