Dropbox secara resmi mengakuisisi Reclaim.ai, sebuah alat penjadwalan berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI) yang sebelumnya didukung oleh Calendly dan Index Ventures. Dalam sebuah postingan blog, Dropbox akan terus mengembangkan produk Reclaim.ai untuk meningkatkan pengalaman dan pelayanan kepada pelanggan.
"Kami akan terus berinvestasi di Reclaim yang sudah dikenal dan dicintai oleh para pengguna," ujar Pendiri Dropbox Henry dan Patrick dalam pengumuman.
Kedua pendiri itu menambahkan bahwa akuisisi ini memberikan lebih banyak sumber daya dan keahlian yang memungkinkan Reclaim menjadi lebih baik lagi. Aplikasi itu akan menggunakan AI untuk membantu pengguna dalam mengelola waktu mereka, menentukan waktu terbaik untuk memulai rapat, menyelesaikan tugas, membangun kebiasaan pribadi, serta beristirahat.
Reclaim.ai, yang terintegrasi dengan Google Calendar, memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai fitur penjadwalan, seperti tautan pemesanan dan kemampuan memesan waktu secara otomatis sesuai jadwal optimal bagi semua peserta.
Saat ini, Reclaim.ai telah digunakan oleh lebih dari 43.000 perusahaan dan diakses oleh lebih dari 320.000 orang di seluruh dunia. Dalam beberapa bulan ke depan, Reclaim.ai berfokus pada peluncuran dukungan Outlook untuk semua pengguna, serta migrasi pengguna ke platform Smart Meetings and Habits 2.0 yang baru.
"Misi kami selanjutnya adalah meluncurkan Reclaim Assistant dan fitur penjadwalan cerdas untuk rapat satu kali," kata mereka.
Dalam sebuah video yang diunggah di platform X, pendiri Reclaim.ai mengumumkan bahwa seluruh tim mereka yang berjumlah 22 orang akan bergabung dengan Dropbox. Namun, hingga kini Dropbox belum merilis rincian lebih lanjut mengenai akuisisi tersebut.
Baca Juga: Popularitas AI Melonjak, LG Fokus Garap Bisnis Pendingin Data Center