Find Us On Social Media :

Review Acer Predator Helios 18 (2024): Mirip Tapi Performa Makin Gahar

By Dayu Akbar, Rabu, 28 Agustus 2024 | 16:30 WIB

Acer Predator Helios 18 (2024)

Keyboard-nya memiliki backlit RGB per-key sehingga tiap tombol bisa menampilkan warna berbeda.

Anda bisa mengatur pencahayaan tersebut secara manual melalui software khas bawaan Acer yaitu Predator Sense. Predator Sense sendiri merupakan aplikasi yang menyediakan pengaturan untuk berbagai skenario penggunaan, Anda bisa menentukan pilihan mode, pengaturan fan, efek RGB, skenario audio, serta monitoring laptop secara real-time. Untuk navigasi tambahan, terdapat touchpad berukuran besar. Tanpa tombol fisik, landasannya cukup licin dan responsif serta mendukung penggunaan sampai empat jari sekaligus untuk menjalankan fungsi tertentu.

Disertakan pula dua set tombol WASD pengganti yang bisa memanfaatkan fitur sensor terbaru yaitu MagKey 3.0.

Sementara di sisi konektivitas, dukungan port cukup lengkap dan mewakili kebutuhan komputasi modern. Menariknya lagi penempatan port tidak hanya ada di sisi kiri dan kanan, tetapi juga sisi belakang. Di sisi kiri secara berurutan Anda akan menemui port ethernet, USB 3.2 Gen 1, microSD card reader, dan audio jack. Sisi kanan terdapat dua port USB 3.2 Gen 2 yang salah satunya mendukung power-off charging.

Sedangkan sisi belakang ada port HDMI 2.1, dua port USB type-C yang dukung Thunderbolt 4, dan port adaptor. Thunderbolt 4 yang memiliki keunggulan seperti transfer data berukuran besar dengan cepat karena mendukung bandwidth hingga 40 Gbps, hingga menghubungkan ke monitor dengan resolusi 8K. Dan untuk koneksi nirkabelnya terdapat Wi-Fi 7 dan bluetooth 5.3.

Yang tidak kalah menarik di sisi belakang terdapat dua Thunderbolt 4.0.

Performa Maksimal, Daya Tinggi

Memiliki spesifikasi monster yang menguras daya dan menghasilkan suhu panas, Acer sudah mempersiapkan sistem pendingin dengan menyematkan kipas AeroBlade ganda generasi ke-5 dan dikombinasikan grease termal logam cair pada CPU dan mekanisme heat-pipe vector. Kipasnya sendiri di ditempatkan di sisi kiri dan kanan yang terhubung dengan plat hitam serta tiga heatpipe yang tersambung ke kipas tersebut guna meredam suhu pada CPU dan GPU.

Tidak hanya itu, Acer juga menyertakan lapisan peredam suhu pada RAM dan thermalpad pada SSD. Untuk sirkulasi udara, sisi bawah terdapat lubang in-take dan untuk exhaust (buangan udara) ditempatkan di sisi kiri, kanan, dan belakang, sehingga udara panas benar-benar dapat tersalurkan dengan baik.

Acer menggunakan kipas AeroBlade ganda generasi ke-5 dan dikombinasikan dengan grease termal logam cair pada CPU dan mekanisme heat-pipe vector.

Untuk mengetahui performanya, kami melakukan pengujian sintetis serta beberapa game populer. Kombinasi Intel® Core™ i9-14900HX Processor dan GeForce RTX™ 4090 jelas sudah mumpuni untuk menjalankan tugas berat. Performa kencang berbasis CPU atau prosesor juga dibuktikan dengan skor benchmark yang tinggi. Hal ini terlihat pada skor pengujian seperti Cinebench R23 ataupun PCMark 10.

Pantauan suhu saat benchmark Cinebench R23, suhu prosesor ada di kisaran rata-rata 85 derajat dengan suhu tertinggi mencapai 95 derajat celcius. Sedangkan frekuensi clock prosesor berada di kisaran 2,7 GHz sampai 2,9 GHz dari spesifikasi yang menyebutkan bisa mencapai 5,4 GHz.