Hal ini ditunjukkan dengan 14% responden yang memiliki kecenderungan kuat untuk membeli produk-produk yang di-endorse oleh KOL dan influencer, sementara 67% responden baru akan membeli produk yang di-endorse apabila sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, dan sisanya menyatakan cenderung tidak terpengaruh atau membutuhkan informasi lebih lanjut dengan produk yang di-endorse oleh KOL dan influencer sebelum membelinya.
Di tengah maraknya kegiatan live commerce, atau sesi berjualan melalui live streaming, fenomena ini terbukti memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian.
Setengah dari responden mengungkapkan bahwa mereka cenderung melakukan pembelian ketika ada diskon eksklusif selama sesi live streaming.
Kualitas teknis, konten yang menarik, dan interaksi host dengan audiens menjadi faktor penting dalam meningkatkan keputusan pembelian melalui platform ini.
Sebagai informasi, laporan "Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia" disusun berdasarkan hasil survei online terhadap 1.088 responden pada tanggal 26-29 Juli 2024.
Baca Juga: Populix: Mayoritas Konsumen Indonesia Lebih Suka Belanja di Toko Fisik