Find Us On Social Media :

Zebra Rilis Tool Deep Learning untuk Pemantauan Visual Lebih Canggih

By Liana Threestayanti, Selasa, 17 September 2024 | 13:30 WIB

Zebra Technologies Corporation (Zebra) baru-baru ini mengumumkan jajaran fitur mutakhir terbaru berbasis AI untuk meningkatkan kemampuan software machine vision Aurora. (contoh penggunaan Aurora machine vision di industri farmasi)

Zebra Technologies Corporation (Zebra) baru-baru ini mengumumkan jajaran fitur mutakhir terbaru berbasis AI untuk meningkatkan kemampuan software machine vision Aurora. 

Peningkatan ini disebut Zebra akan memberikan kemampuan deep learning yang lebih canggih dalam pemantauan visual bagi industri-industri, seperti otomotif, elektronik, makanan & minuman, serta kemasan.

Kehadiran fitur-fitur baru ini tak lepas dari kebutuhan yang dihadapi sektor industri saat ini. Menurut 2024 Manufacturing Vision Study yang dirilis oleh Zebra, sebanyak 61% pemimpin manufaktur global mengharapkan AI mendorong pertumbuhan industri hingga tahun 2029. 

Selain itu, laporan Zebra mengenai AI di industri otomotif menyebutkan bahwa penggunaan deep learning di rantai pasokan otomotif semakin meluas, namun masih ada kebutuhan agar AI dapat melakukan lebih banyak hal. Peningkatan fitur terbaru ini diharapkan menjadi solusi atas kebutuhan tersebut.

Peningkatan Utama dalam Aurora

Fitur-fitur baru pada software suite Aurora dari Zebra dirancang untuk mempermudah para engineer, programmer, dan data scientist menciptakan solusi pemantauan visual yang lebih kuat tanpa harus menulis kode. Software ini memiliki fitur seperti optical character recognition (OCR) berbasis deep learning tanpa kode, lingkungan pengembangan yang mendukung “drag and drop”, dan library yang besar.

Pengguna juga dapat menggunakan Aurora Design Assistant, sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE), yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi dengan flowchart, alih-alih kode tradisional. Selain itu, tool ini juga mendukung desain human-machine interface (HMI) berbasis web untuk aplikasi tertentu.

Zebra juga menambahkan fitur untuk pelatihan deep learning menggunakan GPU NVIDIA untuk mempercepat proses inferensi atau prediksi, yang membuat pelatihan model deep learning lebih efisien.

Komponen lain dari software suite Aurora adalah Aurora Vision Studio dan Imaging Library. Vision Studio memungkinkan para engineer machine dan computer vision mengembangkan aplikasi machine vision yang kompleks tanpa harus menulis kode, dan didukung lebih dari 3.000 filter siap pakai. Pengembangan solusi dilakukan dalam tiga langkah sederhana: merancang algoritma, menciptakan HMI lokal atau web, dan menjalankan aplikasi di komputer industri.

Sementara itu, Aurora Imaging Library ditujukan untuk programmer berpengalaman yang bekerja dengan bahasa pemrograman C++, C#, dan Python. Library ini dilengkapi dengan alat pendeteksian anomali menggunakan deep learning yang tidak memerlukan pengawasan langsung dan hanya membutuhkan data referensi normal.

Menurut Donato Montanari, Vice President dan General Manager Machine Vision,  Zebra Technologies, manufaktur di berbagai industri, seperti otomotif dan elektronik, menghadapi tantangan besar dalam memantau kualitas dengan metode tradisional.

 “Fitur deep learning yang ditambahkan ke Aurora akan membantu mereka dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks dan mendukung kemampuan pemantauan visual yang lebih canggih,” tegasya.