Apple baru saja meluncurkankan iPhone 16 series yang menawarkan banyak peningkatan dari sisi performa dan kamera. Sayangnya, fitur yang menarik perhatian adalah biaya perbaikan tombol kameranya yang sangat mahal senilai Rp11 juta (USD 750). Menurut laporan Gizmochina, perbaikan tombol itu tergolong mahal karena dikategorikan sebagai "kerusakan lain" oleh Apple. Untuk iPhone 16, biaya perbaikan mencapai Rp9,5 juta. Sedangkan untuk iPhone 16 Pro, biayanya bisa mencapai Rp11 juta. Hal itu disebabkan oleh komponen rumit yang perlu diganti, termasuk kemungkinan motherboard.
Tombol kamera itu sendiri dirancang untuk meningkatkan pengalaman fotografi karena dapat memberikan umpan balik haptic untuk meniru "dua tahap penekanan" seperti kamera tradisional, yang diharapkan membuat pengambilan foto lebih stabil dan cepat. Namun, beberapa pengguna merasa tombol tersebut tidak ergonomis, terutama saat digunakan dalam posisi vertikal atau horizontal. Banyak pengguna kecewa dengan fitur ini, menganggapnya tidak memberikan kenyamanan dan malah menambah beban biaya.
Meskipun iPhone 16 Pro unggul dalam performa, tombol kapasitif ini menimbulkan kekhawatiran akan biaya perbaikan yang tinggi. Apple mungkin perlu mengevaluasi ulang desain dan kebijakan perbaikannya agar pengguna lebih puas di masa depan.
Sebabkan Layar Rusak
Sejak iPhone 16 Pro diluncurkan, beberapa pengguna melaporkan masalah layar sentuh yang sering mengalami pembekuan. Masalah ini diduga terkait dengan tombol kamera baru yang memungkinkan pengambilan foto tanpa membuka aplikasi kamera. Namun, fitur tersebut tampaknya memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Menurut laporan dari Gizmochina, sejumlah pengguna mengeluhkan layar menjadi tidak responsif ketika kulit mereka secara tidak sengaja menyentuh area di sekitar tombol kamera. Masalah ini disebabkan oleh sensitivitas sistem deteksi sentuhan yang berlebihan, yang menyebabkan layar mengabaikan sentuhan yang sebenarnya dimaksudkan. Ketika bagian dekat tombol kamera tersentuh, layar bisa membeku dan tidak merespons, kecuali untuk bilah beranda.
Masalah ini lebih sering muncul ketika ponsel tidak menggunakan casing, yang menunjukkan bahwa penggunaan casing dapat membantu mengurangi frekuensi kejadian ini. Meski begitu, masalah tersebut masih terjadi meskipun menggunakan casing.
Apple belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini, namun beberapa ahli teknologi berpendapat bahwa ini mungkin masalah perangkat lunak yang dapat diperbaiki melalui pembaruan iOS. Pengguna yang mengalami masalah ini disarankan untuk menghindari menyentuh area di sekitar tombol kamera sampai ada pembaruan resmi.
Meskipun cukup mengganggu, perlu diingat bahwa peluncuran perangkat baru sering kali disertai dengan bug yang tak terduga. Apple biasanya bergerak cepat untuk memperbaikinya melalui pembaruan perangkat lunak. Jadi, pengguna iPhone 16 Pro diharapkan bersabar sambil menunggu perbaikan melalui pembaruan yang akan datang.
Baca Juga: Tiga Fitur AI realme 13 Pro Series ini Bikin Hasil Foto Lebih Keren