Find Us On Social Media :

Studi HP Ungkap Dua Kunci Hubungan Sehat Antara Pekerja dan Pekerjaan

By Liana Threestayanti, Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Studi HP mengungkapkan AI dan personalisasi pengalaman kerja dapat meningkatkan hubungan pekerja & pekerjaannya. Ilustrasi Profesi di Bidang AI (Artificial Intelligence).

Pemimpin Perempuan Lebih Percaya Diri

Indeks hubungan kerja global tahun ini menunjukkan peningkatan kecil pada beberapa negara, terutama dalam faktor-faktor yang mendorong hubungan kerja yang sehat, seperti Kepemimpinan dan Pemenuhan Kebutuhan Kerja. Meskipun demikian, kepercayaan pada kepemimpinan senior tetap menjadi elemen penting dalam membentuk hubungan kerja yang positif. 

WRI memperlihatkan adanya kesenjangan antara pengakuan akan pentingnya keterampilan interpersonal, seperti empati dan kesadaran diri, dengan kepercayaan diri para pemimpin dalam menerapkannya. Lebih dari 90% pemimpin global mengakui pentingnya empati, tetapi hanya 44% yang percaya diri dengan keterampilan interpersonal mereka. Di Indonesia, 99% pemimpin memahami bahwa empati dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan karyawan, tapi hanya 62% yang merasa percaya diri dengan keterampilan interpersonal mereka. 

Dari sudut pandang pekerja, hanya 28% pekerja global yang secara konsisten melihat empati dari pemimpin mereka, meskipun 78% sangat menghargai hal ini. Di Indonesia, 43% pekerja merasakan hal serupa, sementara 84% menghargai empati dalam kepemimpinan mereka. Data ini menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antara harapan pekerja dan kepercayaan diri pemimpin dalam menunjukkan keterampilan interpersonal.

Temuan lain yang menarik adalah mengenai pemimpin perempuan dalam bisnis. Pemimpin bisnis perempuan rata-rata menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan pemimpin laki-laki, dengan 10 poin lebih tinggi dalam keterampilan teknis (hardskill) dan 13 poin lebih tinggi dalam keterampilan interpersonal. 

Selain itu, kepercayaan diri pemimpin perempuan terhadap kedua keterampilan tersebut mengalami peningkatan dalam setahun terakhir, sementara pemimpin laki-laki menunjukkan stagnasi dalam keterampilan interpersonal dan penurunan 3 poin dalam hardskill.

Baca juga: AI Bakal Mengubah Pekerjaan Analisis Keuangan di Masa Depan

Baca juga: AWS Ungkap Strategi Penting untuk Maksimalkan Potensi AI dan Cloud