Meta memperkenalkan prototipe kacamata augmented reality (AR) "Orion" dalam acara tahunan Meta Connect. Orion diklaim sebagai kacamata AR paling canggih dan kompak dengan bidang pandang terluas. Dalam pernyataannya di Meta Newsroom, Meta mengerjakan kacamata AR ini selama lima tahun.
"Lima tahun lalu, kami mengumumkan kepada dunia bahwa kami tengah membuat kacamata AR. Hari ini, kami mengungkap kehadiran Orion, yang kami yakini sebagai kacamata AR tercanggih yang pernah dibuat," tulis Meta dalam Meta Newsroom.
Orion memiliki desain yang mirip dengan kacamata pintar Ray-Ban Meta Smart Glasses yang diluncurkan pada 2021 tetapi dengan fungsionalitas yang berbeda. Orion memungkinkan pengguna mengakses dunia virtual, menampilkan konten media sosial, streaming video, hingga hologram seukuran manusia. Sedangkan, Ray-Ban Meta Smart Glasses berfokus pada fungsi seperti merekam video, live streaming, mendengarkan musik, dan panggilan handsfree dengan asisten AI.
Orion juga didukung oleh Meta AI yang dapat membantu pengguna dengan visualisasi berbasis lingkungan nyata. Misalnya, pengguna dapat membuka kulkas dan meminta resep berdasarkan bahan-bahan yang ada di dalamnya. Kacamata itu menggunakan proyektor mikro-LED dengan bidang pandang 70 derajat, memiliki speaker terintegrasi, serta sensor pelacakan mata dan tangan.
Orion juga memerlukan gelang elektromiografi (EMG) untuk menerjemahkan gerakan tangan sebagai input. Meta berencana membuat Orion lebih kecil, ramping, dan terjangkau sebelum diluncurkan ke pasar, dengan akses awal sudah dibuka untuk karyawan dan audiens tertentu sejak 24 September.
"Sehingga tim pengembangan kami dapat belajar, mengulang, dan mengembangkan lini produk kacamata AR konsumen kami, yang kami rencanakan untuk mulai dikirimkan dalam waktu dekat," tulis Meta, sebagaimana dihimpun Meta Newsroom.
Baca Juga: OpenAI Bakal Segera Luncurkan Fitur AI Advanced Voice ChatGPT