Mulai dari deflasi yang terjadi selama 4 bulan berturut-turut, hingga Indeks PMI manufaktur yang anjlok dan menyebabkan meningkatnya gelombang PHK di Indonesia, yang kini tembus di atas 46.000 karyawan.
Menanggapi hal ini, menurut Narendrata hadirnya Harbolnas diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya.
“Pada periode Harbolnas dari tahun ke tahun, seringkali kita menemukan berbagai penawaran menarik. Kita semua berharap campaign/penawaran dari brand dapat diramu dengan tepat, sehingga sesuai dengan kebutuhan konsumen dan manfaatnya dapat segera dirasakan,” harap Narendrata.
Baginya momen Harbolnas ini juga merupakan salah satu peluang bagi Indonesia untuk bangkit dan kembali menggairahkan roda ekonomi.
Baca Juga: Begini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan di Aplikasi Tokopedia