Find Us On Social Media :

SoftBank Dikabarkan Bakal Suntik Dana Senilai $500 Juta ke OpenAI

By Rafki Fachrizal, Selasa, 1 Oktober 2024 | 12:15 WIB

Ilustrasi SoftBank

Perusahaan konglomerat multinasional asal Jepang, SoftBank, dilaporkan siap melakukan investasi ke OpenAI.

Seperti diketahui, OpenAI saat ini tengah membuka putaran pendanaan baru.

Softbank akan menggelontorkan dana segar ke perusahaan pembuat ChatGPT itu melalui anak usahanya, Vision Fund.

Nilai investasi yang dikucurkan Softbank bernilai $500 juta. Kesepakatan ini merupakan investasi pertama SoftBank di perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman itu.

Kabar ini diketahui pertama kali dari laporan The Information pada hari Senin (30/09/2024), mengutip seseorang yang mengetahui tentang kesepakatan tersebut.

Laporan terbaru, OpenAI tengah menyusun rencana untuk merestrukturisasi bisnis intinya menjadi perusahaan profit yang tidak lagi dikendalikan oleh dewan nirlaba.

Awal bulan ini, Reuters secara eksklusif mengatakan bahwa OpenAI yang telah mengumpulkan dana sebesar $6,5 miliar dalam bentuk surat utang konversi.

Saat ini, valuasi OpenAI bernilai sebesar $150 miliar sebelum investasi SoftBank. Namun, valuasi tersebut akan bergantung pada apakah perusahaan pembuat ChatGPT itu dapat mengubah struktur perusahaannya dan menghapus batasan keuntungan bagi investor.

Apple Batal Gabung dalam Putaran Pendanaan Terbaru OpenAI

Apple telah meninggalkan negosiasi untuk berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru OpenAI yang diharapkan dapat mengumpulkan dana sekitar $6,5 miliar.

Menurut laporan Wall Street Journal pada hari Jumat (27/09/2024), raksasa teknologi tersebut memutuskan untuk keluar dari pembicaraan untuk putaran pendanaan tersebut, yang rencananya akan ditutup minggu depan.

Perusahaan-perusahaan lain, seperti Microsoft dan Nvidia, juga telah melakukan pembicaraan untuk berpartisipasi dalam pendanaan OpenAI, kata laporan itu.

Microsoft sendiri diperkirakan akan menginvestasikan sekitar $1 miliar setelah sebelumnya telah menggelontorkan $13 miliar ke dalam perusahaan tersebut.