Find Us On Social Media :

Klook Perluas Kemitraan dengan Google Cloud untuk Kembangkan AI

By Rafki Fachrizal, Kamis, 24 Oktober 2024 | 21:15 WIB

Ilustrasi Klook.

Platform pemesanan jasa dan aktivitas perjalanan, Klook, mengumumkan perluasan kemitraan dengan Google Cloud demi mengembangkan AI (artificial intelligence), khususnya generative AI.

Nantinya, Google Cloud akan bantu melengkapi Klook dengan lapisan infrastruktur AI termutakhir guna mengatasi kebutuhan paling mendesak dari para pelancong dan merchant di platformnya.

Kemitraan yang diperbarui ini dilakukan berkat kesuksesan fitur-fitur AI yang telah dihadirkan Klook dengan didukung Google Cloud.

Fitur tersebut termasuk penggunaan generative AI untuk membantu membuat dan melokalkan konten yang ada di platform Klook - yang telah memangkas waktu produksi hingga lebih dari 80% sekaligus meningkatkan akurasi terjemahan dan kualitas konten.

Dengan generative AI, tim engineering di Klook juga terbantu ketika proses pengembangan dan pengujian software. Dalam hal ini, mereka memanfaatkan Gemini Code Assist dari Google Cloud.

Diketahui, generative AI telah meningkatkan efisiensi proses peninjauan untuk coding mereka sebesar 60% sementara meningkatkan kinerja platform hingga 70%.

Selain tim engineering, tim dari divisi lain di Klook seperti pemasaran dan keuangan juga sedang mengembangkan cara untuk merampingkan tugas-tugas seperti terkait SEO (Search Engine Optimization) dan tagihan dengan menggunakan generative AI.

“Generative AI telah meningkatkan kemampuan Klook untuk mendorong efisiensi yang lebih besar dalam skala besar saat kami memperluas jejak global kami, sekaligus memungkinkan tim kami untuk berinovasi dan beroperasi dengan lebih efisien,” kata Bernie Xiong, CTO dan salah satu pendiri Klook.

“Kolaborasi kami dengan Google Cloud yang diperluas ini akan mendorong batas-batas apa yang mungkin dilakukan dengan AI dalam bisnis perjalanan, menciptakan keunggulan kompetitif yang diterjemahkan ke dalam peningkatan yang lebih cepat dan lebih berdampak pada pengalaman pelanggan, operasi merchant, dan produktivitas internal untuk jangka Panjang,” tambahnya.

Google Cloud akan berkolaborasi dengan Klook untuk bersama-sama mengembangkan lapisan infrastruktur AI, dengan fokus awal pada kemampuan untuk memvalidasi keakuratan dan keandalan semua output (keluaran) yang dihasilkan generative AI.

Klook akan memanfaatkan keahlian Google Cloud untuk memenuhi praktik terbaik seputar AI yang bertanggung jawab, mengasah keterampilan teknis di dalam tim engineering-nya, dan memastikan transisi yang mulus ke teknologi AI yang lebih baru saat tersedia.

Pada awal tahun ini, Klook juga telah mengadopsi model dari Gemini yang menghasilkan akurasi terjemahan yang lebih baik dibandingkan dengan model PaLM-2 sebelumnya.

“Lapisan infrastruktur AI yang kami bangun bersama Klook akan memaksimalkan dampak inovasi di setiap bagian bisnisnya, sambil meminimalkan risiko upaya duplikasi dan fragmentasi data dari pendekatan yang lebih terkotak-kotak untuk pengembangan AI,” kata Karan Bajwa. yang lebih besar,” ujar Karan Bajwa, Vice President, Google Cloud di Asia Pasifik.

Baca Juga: Ribuan karyawan Telkom Indonesia Raih Google Career Certificates

Baca Juga: Amerika Serikat Godok Aturan Baru, Bakal Batasi Investasi AI di Cina